INDONESIAKININEWS.COM - KPK kembali menggelar operasi tangkap tangan pada Jumat (27/11). Kali ini, KPK menangkap Wali Kota Cimahi, Ajay Muh...
INDONESIAKININEWS.COM - KPK kembali menggelar operasi tangkap tangan pada Jumat (27/11).
Kali ini, KPK menangkap Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna.
Sumber kumparan menyebut, Ajay ditangkap bersama beberapa orang lainnya sekitar pukul 10.00 WIB.
Meski demikian, belum dijelaskan dugaan kasus apa yang menjerat Ajay.
Adapun Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, ketika dikonfirmasi mengenai OTT ini belum menjawab.
Diketahui KPK terakhir kali menggelar OTT pada Rabu (25/11). Saat itu, KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, atas dugaan suap ekspor benih lobster.
"Benar," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat dikonfirmasi.
Dia diduga terlibat dalam transaksi suap. Belum diketahui detail penangkapan itu terkait kasus apa.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjerat OTT.
OTT ini berselang beberapa hari setelah KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Edhy telah ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan suap ekspor benur.
Ajay ditangkap KPK bersama beberapa orang lainnya pada Jumat (27/11).
Dalam penangkapan itu, KPK turut menyita barang bukti senilai Rp 420 juta. Diduga uang tersebut merupakan suap.
Ketua KPK, Komjen Firli Bahuri, membenarkan OTT terkait dengan proyek rumah sakit.
"Dugaan walkot melakukan korupsi dalam proyek pengadaan pembangunan RS di Cimahi," ujarnya.
Penangkapan Ajay merupakan OTT KPK dalam 3 hari terakhir. Sebelumnya KPK menggelar OTT pada Rabu (25/11).
Saat itu, KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, atas dugaan suap ekspor benih lobster
S:inews/detik/kumparan