INDONESIAKININEWS.COM - Teka teki siapa yang bakal menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan masih terus diperbincan...
INDONESIAKININEWS.COM - Teka teki siapa yang bakal menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan masih terus diperbincangkan. Edhy sebelumnya telah mengundurkan diri sebagai Menteri KP usai ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK.
Sejumlah nama dan latar belakang yang layak menjadi Menteri KP banyak dibicarakan. Termasuk apakah sosok pengganti Edhy akan berasal dari kalangan partai politik atau profesional.
PPP sebagai bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan menyerahkan keputusan sosok Menteri KP yang baru ke Presiden Jokowi, sebagai pemegang hak prerogatif.
"Karena Pak Edhy mundur, ya kemungkinan bakalan ada reshuffle, cuma siapa yang menggantikan kita tak tahu karena itu hak prerogatif Pak Jokowi," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi, Sabtu (28/11).
"Soal mendesak-mendesak (profesional) ya hanya mendesak, tapi enggak bisa ngapa-ngapain karena hak prerogatif ada di Pak Jokowi selaku presiden. Siapa dan seperti apa itu tergantung beliau," tambahnya.
Meski demikian, ia menilai bukan berarti karena Edhy Prabowo berasal dari unsur partai maka akan menutup kemungkinan penggantinya dari kalangan parpol juga. Pria yang akrab disapa Awiek itu menekankan ada juga kader parpol yang memiliki kapasitas dalam memimpin, termasuk mengemban tugas sebagai menteri.
"Apakah dari partai? Tentu dilihat profesionalismenya, jadi tidak melulu orang partai jelek, semua background-nya ada profesionalisme," ungkap Awiek.
"Saya kira kalau dikatakan apakah ini momentum ini reshuffle secara keseluruhan ya kita kembali lagi pada Pak Jokowi. Yang pasti Menteri KP harus diisi karena orangnya sudah mundur," tambahnya.
Awiek berharap, siapa pun yang dipilih menjadi Menteri KP ke depannya memahami tugas pokok dan fungsi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Tak lama setelah penangkapan Edhy Prabowo, Rabu (25/11) dini hari kemarin, beredar nama-nama yang diprediksi masyarakat bisa menjadi penggantinya. Dari kalangan profesional seperti Susi Pudjiastuti, Rektor IPB Prof. Arif Satria hingga Prof. S Budi Prayitno.
Sementara dari kalangan partai juga muncul beberapa nama. Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, setidaknya ada 5 nama yang berasal dari Gerindra --partai yang sebelumnya menaungi Edhy-- yang berpotensi ditunjuk, seperti Fadli Zon, Sandiaga Uno, Ahmad Muzani, Sugiono, dan Ahmad Sufmi Dasco.
s: kumparan.com