INDONESIAKININEWS.COM - Kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam , Rizieq Shihab langsung membuat gaduh di Jakarta yang selama masa pendemi ...
INDONESIAKININEWS.COM - Kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam , Rizieq Shihab langsung membuat gaduh di Jakarta yang selama masa pendemi virus corona tenang-tenang saja
Aksi kerumuman massa yang terkait Rizieq Shihab pun sudah menyebabkan pencopotan dua Kapolda yairu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat
Kini masyarakat pun sedang cemas mengenai meledaknya penyebaran virus corona di Jakarta akibat kerumuman massa pendukung Rizieq Shihab
Warga berdemo mengenai sikap Pemprof DKI Jakarta setelah dianggap membuarkan kerumuman massa terjadi
Selain memprotes Gubernur Anies Baswedan yang dinilai tidak tegas dalam menerapkan aturan protokol kesehatan, puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta NKRI juga membahas soal kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Kepulangan Rizieq dianggap justru menimbulkan masalah.
Terutama ketika adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan terkait penjemputan Rizieq Shihab dari Arab Saudi, acara maulid dan kegiatan akad nikah Syarifah Najwa Shihab , putri Rizieq Shihab
Salah satu orator, saat menyampaikan orasinya mengatakan bahwa Rizieq Shihab harus ikut bertanggungjawab jika nantinya terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta jelang kepulangannya.
Ia juga memekik bahwa kedatangan Habib Rizieq Shihab tidak dibutuhkan di Indonesia.
Mereka pun meminta agar Habib Rizieq untuk segera pergi,
“Rizieq Sihab harus bertanggung jawab meningkatnya penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. Rizieq Sihab tidak dibutuhkan di Indonesia, dia harus pergi secepat mungkin, sebelum masyarakat yang mengusirnya,” kata orator dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan pada Kamis (19/11/2020)
Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta NKRI melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Sebelumnya diberitakan, puluhan orang menggelar aksi di Balai Kota DKI Jakarta menuntut agar Anies bertindak tegas serta proporsional untuk membubarkan kerumuman di tengah Pandemi Covid-19.
Kordinator Aksi, Steve mengatakan bahwa peningkatan kasus Covid-19 satu minggu terakhir mengalami peningkatan pesat.
Sehingga hal tersebut menyebabkan keresahan di masyarakat
“Peningkatan kasus seminggu terakhir mengalami peningkatan. Itu terjadi karena masyarakat kurang disiplin terhadap protokol kesehata, banyaknya mobilisasi unjuk rasa dan terlebih sejak kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia,” ujar Steve kepada wartawan di depan Balai Kota, Kamis (19/11/2020).
Kepulangan Rizieq Sihab, lanjut Steve telah berotensi menyebabkan kasus Covid-19 mengalami peningkatan.
Lantaran aksi penyambutan yang dilakukan ribuan orang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Begitu juga beberapa kegiatan yang dilakukan pasca-kepulangan Rizieq Shihab, semisal acara maulid Nabi SAW dan acara akad nikah putrinya.
“Kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia dengan disambut oleh masa yang berkerumun, acara pernikahan putri Rizieq Sihab dan peringatan Maulid Nabi Muhammada S.A.W juga menjadi tempat berkumpulnya massa sehingga hal ini sangat riskan serta berpotensi menjadi tempat penularan Covid 19,” tutur Steve.
Steve menjelaskan, mereka ingin mengingatkan Anies Baswedan agar bertindak tegas dan proporsional dalam menangani penyebaran Covid-19.
“Kami datang ke sini melakukan unjuk rasa untuk mengingatkan Gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan agar tegas serta proporsional menindak pelanggar Protokol Kesehat Covid-19,”
Lebih jauh, Steve mengungkapkan agar kedekatan Anies dengan Rizieq tidak mengorbankan masyarakat DKI Jakarta.
“Hubungan baik Anies dan Rizieq Sihab tidak boleh mengorbankan masyarakat DKI Jakarta dengan membiarkan kerumuman yang dilakukan oleh Rizieq Sihab,” ujar Steve.
S:tribunnews