INDONESIAKININEWS.COM - Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) yaitu Akhmad Sahal, melontarkan statement yang menohok untuk para Ustad Partai...
INDONESIAKININEWS.COM - Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) yaitu Akhmad Sahal, melontarkan statement yang menohok untuk para Ustad Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Awalnya, Ia membuat perbandingan antara Ustad pro Ikhwanum Muslimin (IM) di Arab Saudi dengan Ustad PKS di Indonesia.
Menurut Sahal, di Negara Saudi para Ustad penganut IM banyak dipecat, sedangkan ia menilai Ustad PKS di Indonesia aman-aman saja.
“Saudi negara Islam, tapi Ustad-ustad pro IM dipecatin. IM dicap teroris. Di sini ustad PKS aman-aman aja,” cuitnya lewat akun twitter @sahal_AS.
Lebih lanjut, ia meyebut Ustad PKS gencar menuduh Presiden Jokowi anti Islam, zalim hingga kriminalisasi ulama.
“Tapi mereka gencar menuduh Jokowi anti Islam, zalim, kriminalisasi ulama,” lanjut cuitannya.
Tangkapan layar cuitan Akhmad Sahal Twitter/ @sahal_AS
“Untung NKRI demokrasi, bukan negara syariah. Coba kalo Jokowi kek MBS, habis tuh ustad-ustad anti pemerintah,” tutup cuitnya.
Merespon ucapan kontroversial Akhmad Sahal tersebut, mantan Presiden PKS yaitu Tifatul Sembiring angkat bicara.
Ia dengan tegas menantang Akhmad Sahal untuk membuktikan statement PKS yang mencap Presiden Jokowi anti Islam dan zalim
Tangkapan layar cuitan Tifatul Sembiring Twitter/ @tifsembiring
“Mau tanya mas Sahal saja, kapan PKS mencap pak Jokowi anti Islam, menuduh beliau Zalim. Kapan?, Coba buktikan, pernyataan yang resmi yaa. Jangan anda kutip akun abal2 pula. Jangan fitnah,” cuitnya lewat akun twitter @tifsembiring.***
S:jurnalpresisi