INDONESIAKININEWS.COM - Beredar kabar di media sosial yang mengklaim bahwa Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufa...
INDONESIAKININEWS.COM - Beredar kabar di media sosial yang mengklaim bahwa Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik tenyata boneka cendana.
Kabar tersebut tersebar melalui media sosial Facebook dengan menyertakan foto putra bungsu Presiden kedua RI Tommy Soeharto.
Dalam foto tersebut, Tommy Soeharto terlihat sedang berfoto bersama seorang laki-laki yang dilingkari dengan garis merah.
Dalam unggahan itu juga disertai dengan narasi sebagai berikut.
“Jejak Digital Memang Kejam Rudolfo. Pantas selama ini #komnasHAM selalu berseberangan, ternyata Ahmad Taufan Damanik ketua Komnas HAM boneka cendana…
#BurbakanKomnasHAM”
Foto hoaks Ketua Komnas HAM dan Tommy Soeharto
Foto hoaks Ketua Komnas HAM dan Tommy Soeharto
Lantas, benarkah klaim yang menyatakan bahwa Ketua Komas HAM, Ahmad Taufan Damanik tenyata boneka cendana? Berikut faktanya.
Dilansir Lingkar Kediri dari situs turnbackhoax.id, klaim adanya foto Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik bersama putra bungsu Presiden kedua RI, Tommy Soeharto adalah klaim yang salah.
Faktanya, foto tersebut bukanlah foto sosok Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.
Komnas HAM menegaskan bahwa Taufan tidak pernah bertemu atau berfoto bersama dengan anggota keluarga Cendana dalam kesempatan apa pun.
Komnas HAM mengkonfirmasi hal tersebut melalui akun Twitter resminya, dengan mengunggah tangkapan layar kabar beserta foto hoaks yang beredar.
“Komnas HAM Republik Indonesia memberikan klarifikasi resmi sebagai berikut:
Berita dan foto tersebut TIDAK BENAR
Pria yang diberi lingkaran merah dalam foto tersebut bukan Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik
Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik tidak pernah bertemu atau berfoto bersama dg anggota keluarga cendana dalam kesempatan apa pun.
Maka, Komnas HAM RI menghimbau agar masyarakat utk tdk terpengaruh dan/atau ikut menyebarluaskan berita bohong dan menyesatkan tsb.
Komnas HAM RI akan selalu bekerja berdasarkan mandat Undang-Undang, dalam hal ini UU No. 39 Tahun 1999 ttg Hak Asasi Manusia dan bekerja tidak dalam kaitan dengan kelompok politik manapun, tapi semata-mata untuk tegaknya hukum yang berlandaskan prinsip hak asasi manusia.” tulis Komnas HAM dalam akun Twitter resminya, Kamis (10/12/2020).
Lebih lanjut, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik tengah mempertimbangkan langkah selanjutnya untuk menindaklanjuti ulah penyebar hoaks.
“Saya sedang mempelajari apakah akan menempuh jalur hukum atau tidak,” kata Taufan, pada Kamis, 10 Desember 2020 malam.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik ternyata boneka cendana adalah hoaks.***
S:Pikiran Rakyat