INDONESIAKININEWS.COM - Direktur Utama RS Ummi Bogor dilaporkan positif Covid-19. Sebelumnya, imam besar FPI Rizieq Syihab pernah dirawat d...
Pihak Rumah Sakit (RS) Ummi membenarkan bahwa Direktur Utama (Dirut) Andi Tatat terpapar Covid-19. Hal itu dikatakan Direktur Umum (Dirum) RS Ummi, Najamudin.
"Iya mohon doanya, semoga beliau cepat sembuh," kata Najamudin, Jumat (11/12/2020).
Akan tetapi, Najamudin belum membeberkan secara rinci terkait kronologi dan dari mana Andi Tatat terpapar virus corona.
"Kondisinya positif, dan semoga segera sembuh. Nanti dikasih tahu perkembangannya lagi," sambung Najamudin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Andi Tatat dilarikan ke RSUD Kota Bogor sejak empat hari lalu.
Sebelumnya beredar pesan berantai melalui WhatsApp, Direktur Utama RS Ummi Kota Bogor, Andi Tatat dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Lewat pesan berantai yang beredar, Andi dirawat di RSUD Kota Bogor.
"Izin melaporkan, dr Andi Tatat direktur RS Ummi positif covid..sudah 4 hari dirawat di RS Ummi dan pagi ini dapat info kondisi memburuk ARDS dirujuk ke ICU RSUD,"
Pesan itu kemudian dibenarkan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya.
"Dokter Andi dirawat di ICU RSUD sejak semalam. Untuk rekam mediknya silahkan konfirmasi ke pihak keluarga atau RS saja. Saya tidak bisa sampaikan itu," kata Bima saat dikonfirmasi.
Untuk kepastiannya, kata Bima, pihak keluarga yang berhak untuk mengumumkan bahwa Andi Tatat positif Covid-19.
"Silahkan tanya ke keluarga. Saya tidak bisa membuka medik pasien," sambung Bima.
Namun, kata Wali Kota Bogor itu, yang pasti satgas sudah menempuh langkah-langkah kordinatif. Terutama dengan Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Bogor.
"Untuk lakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan protokol kesehatan," tegas Bima lagi.
Ia juga meminta, RSUD memberikan pelayanan terbaik bagi Andi Tatat. "Kita doakan dr Andi segera pulih," singkatnya menambahkan.
Akhir bulan lalu, RS Ummi sempat memberikan perawatan kepada Rizieq Syihab hingga akhirnya berpolemik hingga RS Ummi dilaporkan dalam dugaan melakukan penghalangan tugas Satgas Kota Bogor.
s: beritasatu.com
