INDONESIAKININEWS.COM - Anggota DPR RI Fadli Zon tiba tiba saja menyoal tetang Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dicutipanjangkan sejak 15 ...
INDONESIAKININEWS.COM - Anggota DPR RI Fadli Zon tiba tiba saja menyoal tetang Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dicutipanjangkan sejak 15 Desember 2020.
Menurut Fadli zon, ini sebuah berita cukup mengejutkan karena semakin sedikit acara atau platform yang membuat diskusi perdebatan yang begitu terbuka mencerminkan sebuah demokrasi.
"ILC yang pimpin Karni Ilyas adalah salah satu acara menurut saya memberi ruang untuk berdisuksi berdialog bahkan berdebat sengit tentang berbagai isu aktual baik hukum politik sosial budaya.
Sejak tahun 2008 mulanya Jakarta Lawyers Club (JLC) berubah menjadi ILC, acara ini menurut saya telah ikut berpartisipasi mempunyai andil dan jasa mengawal demokrasi kita.
Tentu saja menurut Fadli Zon, berita ini mengejutkan sekaligus menyedihkan.
Ini kabar buruk bagi demokrasi kita karena acara ILC tidak banyak lagi di televisi kita yang mampu mempertarungkan berbagai ide."
"Semua kubu dari kubu yang bersilang pendapat dan disitulah menurut saya salah satu ciri demokrasi dan peran serta pers mengawal keadaan kita jangan lupa pilar demokrasi selain eksekutif legislatif yudikatif dan juga pers. Pers pilar keempat demokrasi," ujar Fadli Zon sebagaimana dikutif dalam channel youtube nya.
Fadli Zon berharap satu saat akan muncul acara seperti ini dimana ada narasi yang berbeda tetapi kita mencari solusi terbaik. Betapa pun hebatnya diskusi dan perdebatan menurut Fadli Zon tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
"Karena masyarakat kita masyarakat terbuka yang mendapatkan informasi dari mana mana. Kalau di masa lalu masyarakat kita dicekoki di satu sisi, sekarang tidak bisa lagi kekuasaan menyetop informasi dan interpretasi kejadian peristiwa, hanya dari perspektif satu arah saja.
Masyarakat akan mencari satu kebenaran dengan jalan masing masing.
Mudah mudahan ke depan ada acara pengganti dan berharap ILC ini bukan mengalami kematian selamanya tapi ini mati suri pingsan karena berbagai alasan."
"Saya tidak tahu, tapi yang saya dengar ini ada tekanan tidak langsung walaupun Karni Ilyas tidak mengatakan itu. Tapi menurut saya ini ada kaitannya dengan berbagai macan tangan tangan yang tidak terlihat," ujarnya.
Karena menurut Fadli Zon, beberapa kali pengalamannya sebagai narasumber ILC. Tiba tiba setelah dihubungi, tiba-tiba setelah conform, tiba tiba juga dibatalkan mendadak.
Biasaya acara itu judul sensitif atau tema sangat sensitif dan ada pihak pihak yang tidak menginginkan diangkat ke permukaan sehingga masyarakat umum bisa mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi.
"Saya turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas kematian ILC. Inmemoriam. Mudah-mudahan ILC bangkit lagi," ujar Fadli Zon.
Seperti diketahui Jurnalis dan presenter Karni Ilyas, umumkan episode terakhir penayangan program Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne pada hari Selasa, 15 Desember 2020, kemarin.
Melalui akun twitternya, @karniilyas, menyampaikan cuitan,
“Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan. Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC.” Cuitnya
Cuitan dari Karni Ilyas tersebut, ramai hingga mendapat 5 ribu kali lebih retweet dan 3 ribu kali lebih balasan dari para warganet. Banyak dari mereka yang menyayangkan pernyataan dari presenter Indonesia Lawyers Club tersebut.
Namun, pihak manajemen TV One memberikan pernyataan bahwa penanyangan Indonesia Lawyers Club rencananya akan pindah ke platform digital yaitu YouTube Indonesia Lawyers Club, dengan pertimbangan bahwa subscribers akun tersebut saja sudah mencapai 4 juta.
Program Indonesia Lawyers Club, telah hadir semenjak tahun 2008, sehingga program tersebut telah mengudara selama 12 tahun hingga pada Selasa 15 Desember, kemarin.
Karni Ilyas, menjadi presenter di Indonesia Lawyers Club sejak pertama kali mengudara di tahun 2008 yang pada saat itu, masih bernama Jakarta Lawyer Club, program tersebut berhasil membesarkan nama Karni Ilyas hingga dikenal masyarakat.***
S:Pikiran Rakyat