INDONESIAKININEWS.COM - Baru saja dilantik beberapa saat lalu, Menteri Agama pilihan Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju saat ini ber...
INDONESIAKININEWS.COM - Baru saja dilantik beberapa saat lalu, Menteri Agama pilihan Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju saat ini berhasil menyita perhatian publik karena pernyataannya yang dinilai kontroversial.
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Jumat, 25 Desember 2020, Yaqut C. Qoumas melalui pernyataan yang disampaikannya beberapa saat lalu mengatakan bahwa pemerintah akan mengafirmasi hak beragama bagi kelompok Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia.
Selain itu, Yaqut juga mengungkapkan bahwa ia tidak mau ada kelompok beragama minoritas yang terusir dari kampung halamannya karena perbedaan keyakinan.
"Mereka warga negara yang harus dilindungi," kata Yaqut saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Gus Yaqut, sapaan Yaqut C. Qoumas, juga menyatakan bahwa Kementerian Agama akan memfasilitasi dialog lebih intensif untuk menjembatani perbedaan yang ada.
"Perlu dialog lebih intensif untuk menjembatani perbedaan. Kementerian Agama akan memfasilitasi," ujarnya.
Adapun pernyataan Gus Yaqut tersebut berkaitan dengan pernyataan Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra yang meminta pemerintah agar pemerintah mengafirmasi urusan minoritas.
Munculnya pernyataan tersebut sontak mendapatkan respon dan komentar yang beragam dari berbagai pihak tak terkecuali Fadli Zon yang dikenal sebagai anggota DPR RI yang konsisten memberikan kritik dan sarannya terhadap berbagai kebijakan dan isu nasional terkini.
Melalui akun Twitternya, Fadli Zon diketahui telah mengomentari sebuah berita yang menjelaskan tentang pernyataan Yaqut berkaitan dengan keinginannya untuk mengafirmasi hak bergama kelompok Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia.
Dalam unggahannya, Fadli Zon menyebut bahwa hal tersebut akan menambah masalah yang tak perlu.
“Menambah masalah yg tak perlu,” ujar Fadli Zon sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya dari akun Twitter @fadlizon pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Capture cuitan Fadli Zon Twitter/ @fadlizon
Masih dalam cuitan yang sama, Fadli Zon bahkan menyampaikan sebuah pepatah yang bermakna sebuah peringatan.
“Seperti kata pepatah, siapa menabur angin akan menuai badai,” imbuh Fadli. ***
Menambah masalah yg tak perlu. Seperti kata pepatah, siapa menabur angin akan menuai badai. https://t.co/jAz44u6TUm— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 25, 2020
S: pikiran rakyat