INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar mengunggah di akun twitter pribadinya foto seorang pria yang menggunakan kaos hit...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar mengunggah di akun twitter pribadinya foto seorang pria yang menggunakan kaos hitam yang bertuliskan pecinta Bahar.
Pada kaos tersebut, terpampang juga foto Bahar.
Dalam cuitanya, Denny Siregar menyebut orang tersebut diamankan polisi yang menggelar razia di kawasan Jalan Dharmawangsa, Jakarta.
Di foto tersebut, polisi mengamankan tas hitam kecil yang di dalamnya terselip sebilah pisau .
Denny juga menyebutkan pria tersebut diduga hendak ikut aksi demo yang digelar FPI cs Jumat (18/12) besok di depan Istana Negara.
“Dua orang lagi naik motor juga tertangkap razia @DivHumas_Polri di jl Dharmawangsa, Jakarta,” tulis Denny Siregar.
“Kemungkinan mereka sedang bersiap untuk demo besok. Lagi-lagi bawa senjata tajam,” sambung dia.
Denny pun menduga bahwa aksi demo yang digelar FPI CS besok memang dipersiapkan untuk rusuh.
“Skenario rusuh oleh FPI sedang disiapkan. Hati-hati, mereka sedang coba balas dendam ke aparat,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus belum bisa membenarkan penangkapan massa dengan senjata tajam yang hendak ikut demo besok.
“Nanti ya, kita cek dulu (kebenaran penangkapan itu),” kata Yusri saat dihubungi PojokSatu.id, Kamis (17/12/2020) malam.
Untuk diketahui, ada dua tweet serupa yang dibuat Denny Siregar.
Di cuitan sebelumnya, Denny juga mengunggah foto polisi tengah menggeledah sebuah kendaraan minibus.
Disebutkan, pemeriksaan itu dilakukan di Cicalengka, Nagrek, Kabupaten Bandung.
Ada dua foto dalam unggahan tersebut. Di foto pertama, memperlihatkan seorang polisi mengangkat busur dan panah.
“Sebuah mobil yang berisikan anggota FPI disetop polisi di Nagreg Cicalengka. Mereka mau demo di Jakarta besok,” tulisnya dikutip PojokSatu.id.
Sedangkan di foto kedua di unggahan yang sama, memperlihatkan sejumlah polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap isi mobil.
“Perhatikan bawaannya, senjata tajam dan busur panah. Mereka ini memang pengen bikin kerusuhan di Jakarta,” kata Denny Siregar.
Di sisi lain, Kapolresta Bandung Kompol Heru membenarkan pihaknya mengamankan sebuah minibus di Jalan Raya Bandung-Garut, Nagrek, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (17/12/2020) sore.
Setelah diperiksa, polisi menemukan senjata tajam di dalam mobil yang ditumpangi empat orang itu.
“Pada saat dilaksanakan penyekatan, dicurigai ada kendaraan yang mengangkut penumpang lebih muatan,” ujarnya kepada PojokSatu.id melalui pesan singkat, Kamis (17/12) malam.
Selanjutnya, petugas pun langsung melakukan pemeriksaan identitas para penumpang mobil tersebut.
“Ternyata KTP-nya dari luar Bandung, dari Sulawesi,” ujarnya.
Karena tidak dapat menjelaskan arah tujuannya, polisi lantas memeriksa seluruh isi kendaraan.
Alhasil, polisi menumukan busur dan anak panah yang disimpan di kolong jok tengah.
“Jadi, diselipkan. Disembunyikan di bawah jok,” terangnya.
Mendapati hal itu, pihaknya langsung mengamankan keempat penumpang mobil tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.
Keempat orang tersebut yakni H (19), N (22) dan PMH (21) yang tercatat merupakan warga dari Sulawesi Tengah.
“Sedangkan MB (21) adalah warga Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap Hendra.
Kendati demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah keempat orang yang diamankan tersebut adalah anggota FPI.
“Belum ditemukan identitas yang mengarah kepada status anggota FPI, masih kita dalami,” terangnya.
Saat ini, empat orang tersebut sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Cicalengka.
S:pojoksatu