INDONESIAKININEWS.COM - Seorang pria yang bernama Haji Romli (50) meminta maaf atas ucapannya yang dinilai menyinggung beberapa pihak. Keja...
INDONESIAKININEWS.COM - Seorang pria yang bernama Haji Romli (50) meminta maaf atas ucapannya yang dinilai menyinggung beberapa pihak.
Kejadian ini bermula saat puluhan orang berbusana muslim mendatangi Mapolsek Tanggul untuk memprotes penahanan Rizieq Shihab, Minggu (13/12/2020).
Dalam video itu, seorang tokoh masyarakat di Dusun Sumberkijing, Desa Pringgowirawan, Sumberbaru, Jember, bernama Haji Romli, mengeluarkan kata-kata yang menyudutkan kepolisian.
Haji Romli menyebut bahwa institusi Polri sekarang bertingkah seperti PKI (Partai Komunis Indonesia).
"Ini kepolisian tingkahnya kayak PKI, bukan seperti kepolisian yang dulu. Sekarang pemerintahan itu dikuasai dengan PKI!," teriaknya.
Haji Romli dalam video itu juga meminta agar Presiden Jokowi memperhatikan umat Islam, bukannya memperhatikan cukong-cukong China.
"Coba PKI itu diberantas gak akan begini. Ini gara-gara PKI di Indonesia. Tolong kepada Bapak Kapolri kepada Pak Jokowi, hati nuraninya dimana? Habib Rizieq tidak salah apa-apa. Kemarin anak buahnya ditangkap, dibunuh secara brutal kayak perlakuan PKI, bukan kayak perlakuan polisi itu," tambahnya.
Belakangan, Haji Romli mengaku menyesal mengucapkan kalimat tersebut dan menyampaikan permintaan maaf kepada kepolisian.
Dia mengaku menyampaikan kalimat tersebut secara spontan karena terbawa emosi dan di luar kesadaran.
"Saya Haji Romli, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa tersinggung atas semua perkataan saya yang kurang pantas diucapkan.
"Terutama kepada pihak yang berwajib. Baik kepolisian dan instansi yang lain, terutama karena semua yang saya ucapkan di luar kesadaran saya. Demikian pernyataan saya mohon dimaklumi," ujar Haji Romli dalam video permintaan maafnya.
s: indozone.id