INDONESIAKININEWS.COM - baru dua bulan jadi Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini atau akrab dipanggil Risma akan melelang mobil-mobil me...
Ada dua mobil mewah yang mangkrak di Kementerian Sosial, yakni mobil Roll Royce dan Mercedes.
Ia menaksir nilai mobil Roll Royce mencapai Rp 15 miliar. Namun, untuk harga mobil Mercedes, Risma belum mengetahuinya.
Rencananya, hasil dari lelang mobil mewah tersebut untuk membantu korban bencana alam.
Lantas, mobil mewah milik siapakah itu yang akan dilelang? Berikut penjelasan Risma saat berkunjung ke Kota Surabaya, Sabtu (13/2/2021).
Ternyata, mobil-mobil mewah yang akan dilelang Risma itu adalah mobil hadiah kuis yang tidak diambil oleh pemiliknya.
Para peraih hadiah tidak mengambil lantaran tidak mampu membayar pajak hadiah.
Namun, dia mengaku belum mendapat laporan detail mengenai data mobil mewah di kantornya.
"Yang pasti yang saya tahu ada mobil Mercedes dan Roll-Royce.
Kalau Rolls Royce ditaksir sekitar Rp 15 miliar, kalau Mercedes saya belum tahu," kata Risma seusai menerima donasi senilai Rp 1,6 milliar dari perusahaan aplikasi penyedia sembako Super, di Surabaya, Sabtu (13/2/2021).
"Penyelenggara undian bisa perusahaan, Kemensos juga ngurusi acara kuis dan undian semacam itu," terang mantan Wali Kota Surabaya dua periode ini.
Namun, rencana tersebut masih akan didiskusikan dengan Kementerian Keuangan karena dia khawatir lelang mobil mewah tersebut menyalahi aturan perundangan.
"Nanti saya masih akan bahas lagi dengan Kementerian Keuangan, mudah-mudahan aturannya boleh, sehingga hasilnya nanti bisa untuk korban bencana," ucap politisi PDI-P ini.
Menurut Risma, saat ini banyak korban bencana alam di berbagai daerah sangat membutuhkan bantuan.
"Di Kebumen kemarin ada yang rumahnya rusak, ada rumahnya masih bisa ditempati, tapi harus relokasi karena lokasinya rawan bencana," terang Risma.
Risma kunjungi korban banjir di Demak
Sebelumnya, Risma mengunjungi pemukiman warga Dukuh Dempel, Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Jawa Tengah.
Sepekan ini, pemukiman itu terendam banjir.
Risma beserta rombongan tiba di lokasi Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 14.11 WIB dan disambut langsung oleh Plt Bupati Demak Joko Sutanto, Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adittama dan Dandim 0716 Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz.
Hadir pula Kepala BPBD Demak Agus Nugroho dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2PA) Kabupaten Demak Eko Pringgolaksito serta jajaran Forkopimcam Sayung.
Setelah menerima laporan dari Joko Sutanto dan Kapolres Andhika, Risma langsung berjalan kaki menuju lokasi banjir.
Meski wajahnya terlihat pucat dan pandangan matanya kuyu setelah menempuh perjalanan panjang menengok korban banjir di beberapa daerah di Jawa Tengah, tetapi Risma terlihat bertekad untuk bisa menemui para korban dari rumah ke rumah.
Ia menolak ketika hendak dinaikkan ke dalam perahu karet yang disiapkan.
Mengenakan sepatu boot pink selutut ia pun menerabas genangan banjir untuk menyerahkan bingkisan bagi lansia dan anak anak.
"Saya mau menyerahkan ke lansia. Itu yang duduk di sana," kata Risma sambil mengacungkan bingkisan berisi selimut yang akan diserahkan kepada salah satu lelaki lanjut usia yang tampak tengah duduk mencangkung di sudut rumahnya yang terendam air setinggi 50 sentimeter.
Sepanjang jalan desa yang penuh air setinggi lutut orang dewasa, Risma menyerahkan bantuan dengan tangannya sendiri.
Bantuan senilai total Rp. 252.764.600,- itu berisi paket makanan siap saji, makanan untuk balita, selimut, matras, kasur dan perlengkapan anak.
Warga yang melihat segerombol orang tengah mengiringi langkah Risma melalui jalan berair tersebut serentak ikut berkerumun, lebih-lebih ketika tahu bahwa Risma dan timnya membawa bantuan warga pun ramai ramai berteriak minta jatah.
"Saya belum dapat Bu, jangan pilih pilih kasih bantuannya," ungkap Siti Aminah (46) salah satu warga yang berusaha mengejar rombongan Risma.
Ia dan puluhan warga lain tidak tahu bahwa yang barusan lewat dan memberikan bantuan adalah seorang pejabat.
"Lhoo laah,, saya tidak tahu kalau itu Bu Menteri.
Tahunya ya ibu-ibu orang biasa," kata Mukarom (58) salah satu warga yang ikut mengejar rombongan Menteri Sosial yang tengah menuju rumah warga lain yang masih terendam air.
Selain mengunjungi warga terdampak banjir di kampung masing masing, Risma juga mengunjungi warga di pos pengungsian serta memantau kesiapan dapur umum dan ketersediaan logistik.
S:Surya Tribun
