$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Aktivis NU: Abu Janda Dibutuhkan untuk Mengimbangi Bacot Tengku Zul dan Munarman

INDONESIAKININEWS.COM -  Sejumlah influencer yang akrab dengan Abu Janda, ramai-ramai membela pria bernama Permadi Arya tersebut di media so...


INDONESIAKININEWS.COM - 
Sejumlah influencer yang akrab dengan Abu Janda, ramai-ramai membela pria bernama Permadi Arya tersebut di media sosial.

Salah satu influencer yang juga aktivis Nahdhatul Ulama, Mohammad Guntur Romli menilai, peran Abu Janda selama ini dibutuhkan untuk melawan orang-orang seperti Tengku Zulkarnain dan Munarman eks FPI.

"Selama Tengku Zul bebas ngebacot, Munarman ngehoax, maka Abu Janda dibutuhkan sebagai wacana penyeimbang," jelas Guntur Romli lewat media sosial.

Menurut dia, banyak orang waras yang tidak suka dengan gaya Abu Janda. "Tapi kalau benar-benar waras, pasti lebih tidak suka gaya Tengku Zul dan Munarman," ungkapnya.

Menarik untuk Anda:

Influencer lainnya, Rudi S Kamri menyebut Abu Janda adalah 'Si Penjaga Kebhinekaan Indonesia'.

"Saat diajak diskusi masalah intoleransi dan radikalisme, dia (Abu Janda) pasti meledak-ledak, reaktif dan terlihat dengan nyata dia adalah anak bangsa yang sangat cinta Indonesia.

Meskipun terkesan urakan dan menggelegar suaranya, dia pribadi yang sangat rendah hati dan sangat menghargai siapapun yang diajak bicara apalagi kepada orang yang lebih senior usianya seperti saya. Kami satu pihak dalam menjaga marwah NKRI dan Pancasila," tulisnya.

Rudi juga menyebutkan, Abu Janda layaknya Panglima Perang yang ada di garis depan dalam melawan Intoleransi dan radikalisme di negeri ini.

"Tidak bisa dipungkiri, Permadi Arya adalah pribadi yang unik dan menarik. Kecintaannya pada budaya dan agama disimbolkan dalam style berbusana sehari-hari, sering pakai jaket banser plus blangkon sebagai tutup kepala.

Bagi saya hal ini bukan sekedar pilihan berbusana yang nyleneh tapi Permadi Arya ingin memberi pesan kebangsaan bahwa agama dan budaya harus saling padu padan, asih-asah-asuh.

Sekarang sahabat unik saya ini sedang tersandung masalah. Sesuatu yang biasa dan lumrah terjadi pada pegiat sosial seperti kami. Ini konsekuensi logis dari perjuangan kami dalam menjaga keindonesiaan Indonesia," tulisnya lagi.

Tuduhan Rasis ke Abu Janda Dianggap Mengada-ada

Lebih lanjut, dalam tulisannya, Rudi S Kamri menyebut ada dua kasus yang sedang menerpa Permadi Arya.

Pertama, kasus pelaporan dugaan tindakan rasisme terhadap Natalius Pigai. Kedua, kasus dugaan penodaan agama.

"Dua kasus tersebut Permadi Arya dilaporkan oleh Haris Pertama, orang yang mengatasnamakan dirinya Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Saya menduga ada dendam pribadi antara Haris Pertama dengan Permadi Arya.

Kasus yang pertama, terkait rasisme terhadap Natalius Pigai, ini jelas kasus yang mengada-ada. Haris Pertama hanya cari sensasi. Bagaimana mungkin cuitan di twitter tanggal 2 Januari 2021 baru dilaporkan sekarang.

Dan seolah-olah berkaitan dengan kasus rasisme yang dilakukan oleh Ambrocius Nababan terhadap orang sama yang terjadi saat ini. Ini kasus ecek-ecek, saya yakin Polri akan kesulitan menemukan unsur pidananya karena istilah 'evolusi otak' itu ambigu dan multi tafsir. Saya yakin kalaupun kasus ini tetap diproses, Tim Pengacara Permadi Arya akan dengan sangat mudah menepisnya.

Untuk kasus kedua yaitu twitt-war antara Tengku Zulkarnaen versus Permadi Arya yang ada narasi Islam arogan, secara obyektif harus saya katakan Permadi Arya masuk garis offside.

Tapi bagi saya dengan mempertimbangkan banyak hal, seharusnya kasus seperti tidak perlu harus diselesaikan secara hukum. Ada jalan yang lebih Islami dan bermartabat yaitu dengan tabbayun dan Permadi Arya harus legowo untuk minta maaf kepada umat Islam sambil menjelaskan secara rendah hati dan bijak apa yang sebenarnya dia maksudkan dalam cuitannya tersebut.

Bisa jadi kita salah memaknai. Pada intinya dengan rendah hati Permadi Arya harus sowan ke beberapa ormas besar keagamaan seperti Muhammadiyah dan NU serta tokoh-tokoh agama yang lain.

Permadi Arya adalah manusia biasa. Dia juga bisa salah. Kalau dia dianggap salah, mari kita luruskan dan kita nasehati. Dia salah satu anak bangsa yang gigih berjuang mempertahankan keindonesiaan kita. Kita tidak perlu membenarkan kesalahan yang dia buat, tapi kita juga tidak perlu menghakimi dia di luar batas kepatutan. Jangan pula ada yang mengail di air keruh di kasus ini. Apalagi memanfaatkan kasus ini untuk panjat sosial (Pansos) dan panjat politik (Panpol). Pasti akan saya lawan dengan keras dan pedas.

Pesan khusus saya buat sahabat dan adik saya Permadi Arya. Jangan putus harapan dan semangat, selalu berpikir bijak, berani minta maaf dan hadapi semua dengan kerendahan hati. Konsekuensi dari sebuah perjuangan adalah terbentur, terkadang terluka dan terkadang terjatuh. Tapi hal itu tidak harus membuat kita terpuruk dan tidak bangkit lagi. Karena perjuangan kita masih panjang membentang.Selama paham kekhilafan yang diusung eks kelompok HTI dan kelompok Ihwanul Muslimin dan kroni-kroninya masih ada di negeri ini, perjuangan kita untuk melawan mereka tidak akan pernah berhenti," ulas Rudi.

S:Makassar terkini


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Aktivis NU: Abu Janda Dibutuhkan untuk Mengimbangi Bacot Tengku Zul dan Munarman
Aktivis NU: Abu Janda Dibutuhkan untuk Mengimbangi Bacot Tengku Zul dan Munarman
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNQ-Vq6ZZUg7I5-WXfTJ4mKezMoNo-8Lj-1REZQb-LTrLYneUTQhma_vonIWlnMtPOF39VPQ06KzOzN_zFwINsllsxRL5oQOr0AXyZ57J0RlBtmWkCWRY6rhQlMiETi8toQhHMvRhROhA/w640-h354/Screenshot_2021-02-01-12-39-38-75.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNQ-Vq6ZZUg7I5-WXfTJ4mKezMoNo-8Lj-1REZQb-LTrLYneUTQhma_vonIWlnMtPOF39VPQ06KzOzN_zFwINsllsxRL5oQOr0AXyZ57J0RlBtmWkCWRY6rhQlMiETi8toQhHMvRhROhA/s72-w640-c-h354/Screenshot_2021-02-01-12-39-38-75.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/02/aktivis-nu-abu-janda-dibutuhkan-untuk.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/02/aktivis-nu-abu-janda-dibutuhkan-untuk.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy