INDONESIAKININEWS.COM - Sejak beberapa bulan terakhir, presenter sekaligus pemain sinetron, Aldi Taher kerap mengunggah hal unik di akun me...
INDONESIAKININEWS.COM - Sejak beberapa bulan terakhir, presenter sekaligus pemain sinetron, Aldi Taher kerap mengunggah hal unik di akun media sosial pribadinya, yakni membaca Alquran di sejumlah lokasi tak umum.
Setelah sebelumnya membagikan video sedang membaca Alquran di studio musik, pinggir jalan raya, dan perahu dayung, kini Aldi Taher melakukan hal serupa saat menaiki bajaj. Sehingga, alunan suaranya harus beradu keras dengan bisingnya bunyi mesin.
“Insya Allah, kita selalu dalam lindungan Allah. Kalau berdoa saat hujan, itu masya Allah. Mustajab doanya. Biar sehat, seluruh masyarakat sehat, selalu dalam lindungan Allah,” ujar Aldi Taher melalui video yang baru-baru ini dia bagikan, dikutip Minggu 21 Februari 2021.
Pada tayangan berdurasi panjang tersebut, Aldi Taher berada di kursi penumpang bajaj sambil memegang Alquran yang terbuka. Sementara di luar kendaraan, hujan terlihat turun deras. Meski bunyi mesin bajaj dan hujan terdengar dominan, namun Aldi berusaha mengeraskan suaranya.
Saat Aldi mulai melantunkannya, lembaran Alquran yang dia genggam terhempas angin dari luar, sehingga berkibar-kibar dan menyulitkan dia membacanya. Namun, sekali lagi, dia tetap berusaha menyelesaikan apa yang telah dia mulai.
Setelah selesai membaca sejumlah ayat, dia kemudian menyampaikan terjemahannya. Pria 37 tahun itu kemudian meminta sopir berhenti usai tiba di lokasi tujuan.
Kendati niatnya baik, yakni ingin menyampaikan pesan-pesan keislaman kepada masyarakat luas, namun apa yang dilakukan Aldi Taher mendapat kritikan dari warganet. Kebanyakan dari mereka meminta Aldi memilih lokasi lain saat membaca Alquran, bukan di bajaj—apalagi ketika hujan deras.
“Enggak ada adab, ngaji di bajaj. Emang enggak ada tempat lain yang lebih baik?” tulis salah satu warganet.
“Rahasiakanlah ibadahmu seperti engkau merahasiakan dosa-dosanmu,” komentar warganet lain.
“Bang, mungkin dipelajari dulu adab dan tata cara baca Alquran,” timpal yang lainnya.
S:100KPJ
