INDONESIAKININEWS.COM - Presiden RI Joko Widodo meninjau secara langsung lumbung pangan atau food estate di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Tim...
Ada kejadian yang sangat menarik saat rombongan presiden tiba di lokasi lumbung pangan. Tiba-tiba hujan sangat deras mengguyur persawahan. Namun ada yang ingin dilihat Jokowi di tengah-tengah sawah. Jokowi yang selalu membawa payunganya sendiri kemudian melangkahkan kakinya ke tengah sawah padahal hujan masih sangat deras.
Sempat terlihat dari kejauhan Jokowi menginstruksikan paspampresnya agar tak perlu mendampinginya.
Sontak terdengar keriuhan masyarakat sekitar dari kejauhan yang melihat sosok orang nomor 1 negeri ini berjalan sendirian ke tengah sawah. Suara riuhnya masyarakat yang berteriak histeris ini sampai mengalahkan suara hujan yang masih deras mengguyur persawahan di Sumba Tengah.
Alhasil satu per satu dari masyarakat pun mencoba menuju ke arah presiden. Tentu saja kejadian ini jadi membuat paspampres pontang-panting berlarian menyusul presidennya.
Sepertinya Jokowi ingin mengecek sebuah sumur atau penampungan air di tengah persawahan tersebut.
Sebab dalam kunjungan tersebut, Presiden sempat menyampaikan bahwa masalah yang dihadapi NTT adalah persoalan air. Sejak 2015-2018 sudah dibangun sumur bor yang masuk ke sawah serta beberapa embung, namun pemerintah daerah berharap ada penambahan sumber air.
Presiden berharap keberadaan lumbung pangan dapat mendorong panen padi di Sumba Tengah dapat dilakukan dua kali dalam setahun.
“Data yang saya miliki 34 persen kemiskinan ada disini dan panen yang ada di Sumba Tengah setahun baru sekali yaitu padi. Kita ingin mengelola agar setahun bisa dua kali panen padi dan sekali panen jagung atau kedelai,” jelas Presiden.
s: sintesanews.com
