INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melarang keras Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungannya terafilia...
INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melarang keras Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungannya terafiliasi dengan organisasi terlarang di Indonesia.
“Saya ingakan kepada seluruh ASN khususnya yang hari ini dilantik, Bapak dan Ibu sudah tandatangani pakta integritas untuk setia dan taat pada NKRI, Pancasila dan UUD 1945, serta tidak boleh terafiliasi dengan organisasi-organisasi terlarang.
Kalau masih ada silakan angkat tangan dari sekarang,” ujarnya pada Kamis, 11 Februari 2021 seperti dilansir Galamedia dari Antara.
Penegasan itu disampaikan ganjar pada saat pelantikan ASN di Jawa tengah. Sebanyak 840 pejabat fungsional mengikuti pelantikan itu.
Ganjar menjelaskan, larangan itu jelas, bahkan organnisasi-organisasi terlarang yang dimaksud pun sudah jelas disampaikan.
“Organsiasi terlarang kan susah jelas, Partai Komunis Indoensia (PKI), Hizbut Tahrir Indoensia (HTI), atau Front Pembela Islam (FPI).
Ini saya wanti-wanti, kalau hari ini masih ada yang coba-coba (berafiliasi) dia sudah melanggar pakta integritas, melanggar komitmen, jadi saya bisa saya copot dengan gampang,” tegasnya.
Selain soal ideologi, Ganjar juga menegaskan soal pentingnya menjaga integritas, diantaranya untuk tidak melakukan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Kalau masih ada yang nekat hari ini, hanya satu jawabannya “mesti tak copot’, ini sya ingatkan terus menerus agar semua bekerja dengan baik,” katanya.
Seperti diketahui, larangn untuk terafliasi dengan organisasi terlarang juga pernah ditegaskan oleh pemerintah pusat.
Melaui Surat Edaran MenPan-RB dan BKN, pemerintah dengan tegas seluruh ASN untuk berafiliasi dengan organisasi-organisasi yang dilarang di Indoensia.***
S:Galamedianews