INDONESIAKININEWS.COM - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan motivasi, apresia...
INDONESIAKININEWS.COM - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan motivasi, apresiasi dan 'membakar' semangat para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI dan Anggota Polri guna memantapkan sinergi di Batalyon Infanteri Raider 751/Vira Jaya Sakti, Jayapura, Jumat, 26 Februari 2021.
Hal itu dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerja keduanya ke Papua, demikian siaran pers Polri seperti dilansir ANTARA di Jakarta, Sabtu, 27 Februari 2021.
Menurut Hadi, kunci keberhasilan dalam setiap tugas lapangan adalah kuatnya kerja sama TNI-Polri yakni dalam bentuk komunikasi dan kolaborasi yang erat serta adanya evaluasi bersama atas setiap kegiatan yang telah dilakukan.
"Pelaksanaan tugas tidak akan berhasil kalau tidak dilakukan bersama-sama. Komunikasi, koordinasi dan kolaborasi kerja sama," kata Hadi di hadapan para personel TNI-Polri anggota Satgas Nemangkawi.
Sementara Kapolri Sigit menambahkan soliditas TNI-Polri harus tertanam dalam setiap personel di lapangan.
Pasalnya keberhasilan dalam setiap operasi merupakan hasil kerja bersama.
"Keberhasilan salah satu merupakan keberhasilan bersama," tutur Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini mengapresiasi kinerja Satgas yang telah ditorehkan selama menjalankan tugas memelihara keamanan Tanah Papua dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Banyak prestasi yang ditoreh oleh Satgas Nemangkawi dalam pelaksanaan tugas menangkap dan mengamankan pelaku. Saya apresiasi kepada seluruh personel operasi Nemangkawi," ujar Kapolri.
Sigit juga mengingatkan bahwa ancaman KKB meningkat akhir-akhir ini sehingga Satgas Nemangkawi juga harus meningkatkan kewaspadaan.
Di samping itu, Kapolri Sigit juga berharap Satgas turut mencermati isu-isu yang berkembang berkaitan dengan RUU Otonomi Khusus.
Otsus merupakan cara pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Papua.
"Waspadai kekuatan propaganda mereka, siapkan strategi menghadapinya. Tanamkan kepada mereka bahwa bendera merah putih tetap berkibar," kata jenderal bintang empat ini.
Panglima TNI-Kapolri mantapkan sinergi
Dalam pengarahan kali ini yang diikuti Prajurit TNI dan Anggota Polri, Panglima TNI menyampaikan terkait pandemik COVID-19 yang saat ini masih terus berlangsung.
TNI-Polri harus menjadi contoh disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
"Logika sederhana-nya, apabila kita disiplin melaksanakan '3M' (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan), maka kita terhindar dari penularan COVID-19 dan masih dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari," tutur Panglima TNI seperti dilansir ANTARA.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini menyampaikan bahwa Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, dan Babinkamtibnas yang sehari-hari membina masyarakat memiliki peran yang sangat penting.
"Tentunya mereka harus mengenal dan pasti sudah mengenal tokoh-tokoh berpengaruh di tengah masyarakat," kata Marsekal Hadi.
Prajurit TNI dan anggota Polri lainnya, tentu beserta keluarganya, turut menjadi teladan, kemudian mengajak lingkungan di sekitarnya untuk disiplin protokol kesehatan
"TNI-Polri harus terus memantapkan sinergi melalui strategi komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam setiap penugasan.
Bangun komunikasi yang baik satu sama lain. Komunikasi yang baik adalah awal dari terbangunnya kerja sama yang baik pula," ujarnya. (*)
Jadilah yang pertama berkomentar
S: Tribunnews