INDONESIAKININEWS.COM - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mendadak mengaku sudah terbiasa mendengar masyarakat yang marah-mara...
INDONESIAKININEWS.COM - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mendadak mengaku sudah terbiasa mendengar masyarakat yang marah-marah saat mengeluhkan soal kebijakan pemerintah.
Sebab, menurutnya KSP merupakan rumah terakhir pengaduan bagi masyarakat.
"KSP ini adalah rumah terakhir pengaduan bagi masyarakat, kalau pengaduan itu sudah nggak bisa lagi diselesaikan, terus mau ke mana lagi?" kata Moeldoko, Kamis (11/2).
Moeldoko juga mengklaim bahwa KSP merupakan wadah aspirasi seluruh masyarakat.
Selain itu, KSP juga menjadi jembatan untuk menyampaikan suara dari masyarakat kepada semua kementerian atau instansi terkait.
"KSP hadir sebagai bridging atau penjembatan yang bisa menjembatani antara kementerian lembaga, kementerian publik, dengan kebijakan pemerintah yang mungkin tidak tepat," beber Moeldoko.
"Atau mungkin ada hambatan-hambatan yang tidak berjalan. Maka di situlah KSP berposisi sebagai penjembatan," imbuhnya.
Moeldoko mengaku selalu mengingatkan jajarannya agar menjadi pendengar yang baik saat masyarakat mengkritik dan mengadukan masalah.
"Untuk inilah doktrin kami di KSP. Ada salah satu program KSP mendengar dan doktrin ini saya tegaskan kepada seluruh jajaran," jelas Moeldoko.
Kendati demikian, Moeldoko mengakui bahwa dirinya tidak bisa menyelesaikan berbagai persoalan kompleks yang berkaitan dengan semua pihak dengan cepat.
"Bukan berarti kami tidak melakukan sesuatu, kami akan catat itu semuanya, apa-apa yang bisa kami bereskan segera kami bereskan.
Tetapi sekali lagi, bahwa tidak semua persoalan bisa dibereskan dengan cepat, itu juga harus dipahami semuanya," katanya.
Lantas dia pun mempersilahkan warga untuk marah-marah saat mengadu ke KSP.
"Kalau teman-teman mau marah juga saya persilakan, boleh marah nggak apa-apa, kami sudah terbiasa mendengar itu. Silakan," kata Moeldoko.
S:GenPI.co