INDONESIAKININEWS.COM - Intensitas hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa (16/2) dini hari menyebabkan perkampungan warga ...
INDONESIAKININEWS.COM - Intensitas hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa (16/2) dini hari menyebabkan perkampungan warga di RT 001 RW 03, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur tergenang banjir setingggi 1 meter.
Warga sekitar bernama Rahmat mengatakan, banjir ini disebabkan lantaran curah hujan yang deras, serta saluran penghubung (PHB) yang berada di wilayahnya tak berfungsi dengan baik.
Sambung Rahmat, air mulai naik ke permukiman warga Cipinang Melayu dari pukul 02.00 WIB.
Ia pun meminta kepada Pemerintah DKI untuk memperbaiki saluran PHB sehingga banjir seperti ini tek terus terulang.
"Ini akibat luapan saluran penghubung (PHB) Sulaiman yang berada di sini, dekat rumah warga," kata Rahmat di Jakarta Selasa (16/2).
Dikatakan dia, dalam dua minggu terakhir ini, wilayahnya Cipinang Melayu Makasar RT 001/03 Jakarta Timur sudah sembilan kali terendam banjir.
Ironisnya, ucap dia, RT 001/03 merupakan wilayah yang disebut Gubernur Anies Baswedan sebagai wilayah bebas banjir.
Mirisnya lagi, di kala hujan turun, dipastikan wilayahnya terendam air.
"Iya yang bebas banjir itu kemarin RW 03 sama RW 04, tapi di sini enggak begitu ceritanya. Kita di sini setiap hujan turun pasti kena banjir," tuturnya.
Akibat banjir hari ini, akses jalan menuju permukiman warga pun ikut terganggu. Kendaraan bermotor yang hendak melintas harus mematikan mesin kendaraan.
Hal ini bertujuan agar air tak masuk ke dalam mesin yang berimbas pada kerusakan mesin dan menyebabkan motor mati.
"Iya kayak gini kalau hujan deres pasti banjir, itu kalau ke dalam lagi, arah belakang jalan ini, tingginya sampai 1 meter," paparnya. (Asp)
S:Merahputih