INDONESIAKININEWS.COM - Pada Jumat, 26 Februari 2021, Partai Demokrat resmi memecat tujuh kadernya yang diduga terlibat Gerakan Pengambilal...
INDONESIAKININEWS.COM - Pada Jumat, 26 Februari 2021, Partai Demokrat resmi memecat tujuh kadernya yang diduga terlibat Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD).
Salah satu kader yang dipecat yaitu Yus Sudarso, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat.
Yus Sudarso mengaku bangga saja dipecat sebagai kader sebab ia menilai Partai Demokrat sudah seperti partai model kerjaan.
“Hari begini kan, dipecat partai seperti model partai kerajaan, bangga saja,” tutur Yus, pada Jumat, 26 Februari 2021, dilansir dari Republika.
Yus juga menyindir Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ia sebut tidak berjuang di awal-awal terbentuknya Partai Demokrat.
Ia menekankan bahwa SBY tidak memiliki keringat di Partai Demokrat sebab ia baru bergabung setelah partai tersebut lolos verifikasi.
“Padahal kita tahu betapa beratnya satu partai bisa lolos verifikasi itu adalah perjuangan keringat dan darah kader Demokrat seluruh Indonesia pada saat itu, tidak ada keringat Pak SBY pada saat itu,” ujar Yus
“Tolong dicatat itu, tidak ada keringat Pak SBY,” tegasnya.
Yus juga menceritakan bahwa Partai Demokrat adalah partai yang tumbuh dari bawah, sementara SBY baru muncul untuk menjadi icon partai.
“Sekali lagi Partai Demokrat ini sejatinya partai yang tumbuh dari bawah, nah kemudian saat itu barulah ada icon, karena emang partai di Indonesia kalau nggak ada icon kan susah,” ujarnya.
Menurut Yus, gerakan untuk mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih Ketua Umum merupakan suara dari bawah, dari suara para kader.
“Yang saya lihat gerakan ini bukan gerakan dari atas, untuk menuju KLB bukan kehendak di atas, juga bagian dari kehendak suara bawah,” ucapnya.
Adapun kader lain yang dipecat selain Yus yaitu Darmizal, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmada Yahya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyampaikan bahwa mereka dipecat dengan tidak terhormat.
“Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap nama-nama berikut, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya,” ujar Herzaky pada Jumat, 26 Februari 2021, dilansir dari Republika.
S:Makassar Terkini