INDONESIAKININEWS.COM - Akhir pekan lalu, wilayah Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang menyebab...
Bahkan, banjir yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya ini berlangsung lebih dari satu hari, karena hujan yang terus turun.
Persoalan banjir di Ibu Kota memang menjadi hal yang disoroti masyarakat, termasuk Giring Ganesha selaku Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pihaknya memberikan kritik tajam untuk Gubernur DKI, Anies Baswedan terkait dengan kebijakan dan langkahnya dalam penanganan banjir di wilayah kepemimpinannya tersebut.
Giring melihat bahwa selama ini Anies kerap kali melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman, padahal, status pintu air di Bogor dan Depok terbilang normal.
“Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal, artinya banjir ternyat karena Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya,” tegasnya seperti dikutip dari Kompas.TV.
Hal tersebut disampaikan Giring berdasarkan data BMKG yang menyebutkan bahwa status pintu air siaga 4 alias masih normal sejak Sabtu tengah malam.
Mengambil kesimpulan dari hal tersebut, sang musisi dan politikus ini menyebuthkan bahwa selama tiga tahun terakhir, Anies tidak pernah serius menangani banjir DKI.
“Gubernur Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta,” sambungnya menegaskan.
Lebih dari itu, Giring juga menyoroti kebijakan Anies yang menghapus program normalisasi sungai yang merupakan upaya pencegahan banjir di era Gubernur Ahok.
Normalisasi tersebut dihapus yang digantikan oleh program naturalisasi, sayangnya menurut Giring program baru tersebut hanya konsep di atas kertas.
“Terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan. Akibatnya banjir kian memburuk,” ungkap Giring.
S:Sonora.id
