INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investa...
INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Kedatangan Anies Baswedan kepada Luhut Binsar Pandjaitan tersebut mendiskusikan permasalahan pengembangan wilayah dan percepatan pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta.
"Pertemuan ini merupakan salah satu dari rangkaian koordinasi saya dengan Kepala Daerah, khususnya di bidang infrastruktur dan transportasi," tutur Luhut Binsar Pandjaitan dilansir Galamedia dari akun Instagram @luhut.pandjaitan pada Kamis 11 Maret 2021.
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Anies Baswedan merupakan gubernur terakhir di Pulau Jawa yang ditemuinya, setelah sebelumnya Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Gubernur jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan DIY.
Kedatangan Anies Baswedan menemui Luhut Binsar Pandjaitan, ungkapan pertama yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta tersebut ialah datang dengan membawa banyak masalah.
"Pak Luhut, I come to you with menu of problem," ujar Anies Baswedan.
Mendengar perkataan Anies Baswedan tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan kemudian meyakinkan bahwa segala permasalahan akan dapat diselesaikan.
"No problem pak. We can solve it. Asal harus terintegrasi," jawab Luhut Binsar Pandjaitan.
Anies Baswedan lalu menyampaikan bahwa dirinya membutuhkan dukungan pemerintah pusat terkait dengan tiga hal.
Ketiga hal tersebut adalah, pengendalian banjir, pengembangan transportasi, dan pariwisata yang akan difokuskan di pengembangan kawasan Kepulauan Seribu.
Terkait dengan banjir, Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan agar adanya pengendalian banjir di hulu, di ibu kota, aktivasi rumah pompa, serta bagaimana agar drainase di Jakarta kembali berfungsi.
Selanjutnya, terkait dengan pengembangan transportasi, menurut Luhut Binsar Pandjaitan perlu adanya integrasi termasuk pembangunan trase-trase infrastruktur transportasi publik, demi kemudahan mobilitas warga Ibu Kota dan Jabodetabek.
"Anggaran Pemulihan ekonomi Nasional yang ada, saya rasa harus menjelma jadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, lewat proyek-proyek padat karya untuk menggerakan roda perekonomian kembali," jelas Luhut.
Luhut Binsar Pandjaitan kemudian mengimbau agar melepaskan ego, demi suksesnya pembangunan Indonesia yang berkemajuan.
"Marilah kita lepaskan ego sektoral yang ada diantara kita, demi suksesnya pembangunan Indonesia yang berkelanjutan," terang Luhut.***
S:Galamedianews