INDONESIAKININEWS.COM - Penceramah sekaligus konsultan, Ustadz Haikal Hassan Baras melalui akun Twitternya @haikal_hassan memposting sebuah...
INDONESIAKININEWS.COM - Penceramah sekaligus konsultan, Ustadz Haikal Hassan Baras melalui akun Twitternya @haikal_hassan memposting sebuah video tengah sejumlah tokoh nasional.
Dalam video tersebut tampak ekonom Rizal Ramli, Ichsanuddin Noorsy hingga pengamat politik Rocky Gerung.
Video yang diposting Pukul 7.34 PM, Rabu, 24 Maret 2021.
Berdasarkan informasi, obrolan mereka akan ditayangkan di YouTube setiap hari Selasa.
“Selamat datang di markas Akal sehat. Ke depan akan jadi basis melawan ketidakadilan,” tulisnya di akun Twitter @haikal_hassan pada Rabu, 24 Maret 2021.
Selamat datang di markas Akal sehat...
Kedepan akan jadi basis melawan ketidakadilan... pic.twitter.com/AogXQ2Aat2— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) March 24, 2021
Pria yang akrab disapa Babe Haikal ini membagikan cuitan tersebut bersama sebuah video yang menunjukkan kedatangan beberapa tokoh publik seperti Rocky Gerung dan Rizal Ramli.
Dalam cuitannya yang lain, Haikal menyebut ada tiga orang selain Rocky dan Rizal yaitu Said Didu, Ichsanuddin Noorsy, dan Hermansyah.
“Terima kasih atas kehadiran guru-guru saya, mas @RamliRizal pak @msaid_didu bung @rockygerung_rg mas @ichsanudin_Noor dan bang @hermansyah,” katanya.
Sementara itu, Said Didu dalam cuitannya juga mengatakan bahwa mereka sedang membicarakan terkait ‘persoalan bangsa’ dalam pertemuan itu.
Tak luput, Said Didu menyebut kata-kata Rocky Gerung yang menyebut mereka ‘nyamuk-nyamuk pengusir bangsat.’
“Selesai bahas masalah bangsa bersama Bang @RamliRizal, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, pak Hermansyah di tempat Babe @haikal_hassan di @cyber_tv_id,” tulisnya di @msaid_didu.
“Kata Rocky Gerung – ini nyamuk-nyamuk pengusir bangsat,” lanjutnya.
Cuitan Said Didu pun mendapat reaksi yang cukup beragam.
“Wah mantap pak Said, ditunggu konsep-konsep dan ide-ide alternatif yang bisa dipakai untuk memajukan bangsa dan negara. Nggak sekalian bikin partai, pak? Apa cukup dengan label oposisi aja nih?” komentar @sikas_purnomo.
“‘Membahas masalah bangsa’ lho, keren sekali. Dan inti sarinya adalah?” tanya @fratertelo.***
S:Galamedianews