INDONESIAKININEWS.COM - Tribuners! masih ingat dengan Video Viral di media sosial beberapa waktu lalu. Kala itu, seorang Perwira Polri berp...
INDONESIAKININEWS.COM - Tribuners! masih ingat dengan Video Viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Kala itu, seorang Perwira Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) atau 2 melati tuduh Jenderal TNI AD bintang satu mencuri handphone miliknya.
Namun setelah penelusuran tuduhan tersebut ternyata tidak benar.
Beberapa saat kemudian, AKBP itu pun malu atas kelalaian.
Insiden karena polisi salah geledah di Hotel Atrium Cilacap, Jawa Tengah.
Adalah AKBP Lalu Muhammad Iwan yang menuduh Brigjen Subagyo mengambil handphone merk Iphone miliknya.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (3/6/2019) sekitar pukul 04.15.
AKBP Lalu Muhammad Iwan merupakan Kasubbag Renops Wil Ro Binops SOPS Polri sedangkan Brigjen Subagyo menjabat sebagai Direktur Peralatan TNI AD.
Video inipun viral setelah dibagikan oleh akun Youtube Muhamad Solihin.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jateng, Brigjen TNI Subagyo bersama keluarga saat itu telah selesai melaksanakan makan sahur di restoran hotel.
Sedangkan AKBP Lalu Muhammad Iwan datang dan duduk di kursi.
Sebelum mengambil makan sahur, AKBP Lalu Muhammad Iwan menaruh handphone di meja.
Setelah itu, AKBP Lalu Muhammad Iwan kembali ke meja makan namun tak mendapati handphone miliknya.
Sontak dia langsung mengejar dan menahan laju Brigjen TNI Subagyo dan keluarga.
Dia menuduh handphonenya diambil oleh Brigjen TNI Subagyo, bahkan AKBP Lalu Muhammad Iwan menggeledah saku Brigjend Subagyo dan keluarga.
Setelah tak ditemukan, AKBP Lalu Muhammad Iwan meminta bantuan karyawan hotel untuk menelpon handphonenya.
Rupanya, AKBP Lalu Muhammad Iwan setelah mengambil makan sahur, kembali ke meja yang salah, bukan di meja tempatnya menaruh handphone.
Akibatnya, AKBP Lalu Muhammad Iwan meminta maaf kepada Brigjen TNI Subagyo dan keluarga.
Tak hanya meminta maaf lisan, dia juga meminta maaf tertulis bermaterai.
Dalam surat pernyataan saat itu, AKBP Lalu Muhammad Iwan mengaku salah telah menuduh Direktur Peralatan TNI AD, Brigjen TNI Subagyo dan keluarganya mencuri handphone merek Iphone miliknya.
Ia juga meminta maaf lantaran sempat menahan dan melakukan penggeledehan terhadap saku dan tas milik keluarga Subagyo.
Padahal, iphone miliknya tidak diambil oleh keluarga Subagyo, melainkan tertinggal di meja makan. Ia mengaku salah menaruh HP hingga menduga dicuri oleh keluarga Subagyo.
“Atas kejadian kesalahpahaman tersebut di atas, saya atas nama pribadi dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Brigjen TNI Subagyo dan keluarga,” kata AKBP Lalu Muhammad Iwan dalam surat pernyataan yang ditandatanganinya.
Menurutnya, surat pernyataan ini sekaligus sebagai bukti bahwa tuduhannya tidak terbukti.
Berikut video saat AKBP Lalu Muhammad Iwan menuduh Brigjen Subagyo menuduh handphone.
Brigjen Subagyo Saat Ini
Brigadir Jenderal TNI Subagyo SE MM adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 9 April 2020 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Pusat Peralatan Angkatan Darat.
Subagyo, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988 dan dalam Peralatan (CPL).
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Direktur Peralatan Angkatan Darat.
Meski masih menjabat jenderal bintang satu, namun Subagyo justru mendapatkan wewenang lebih luas.
Ia menjabat jabatan ini berdasarkan Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1393/XII/2018, tanggal 20 Desember 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan Mutasi Jabatan 68 Pati TNI terdiri dari 39 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 13 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 16 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
AKBP Lalu Muhamad Iwan Mahardan
AKBP Lalu Muhamad Iwan Mahardan saat ini bertugas di Baharkam Mabes Polri.
Dia sudah dimutasi dari jabatan Kasubbag Renops Wil Ro Binops SOPS Polri.(*)
S:Tribun Timur