INDONESIAKININEWS.COM - Buntut dari polemik sidang virtual yang seolah memaksa Rizieq Shihab menuai reaksi dari para simpatisan di beberapa...
INDONESIAKININEWS.COM - Buntut dari polemik sidang virtual yang seolah memaksa Rizieq Shihab menuai reaksi dari para simpatisan di beberapa daerah.
Simpatisan dari beberapa daerah di antaranya Bogor, Ciamis dan Tasikmalaya melakukan demo menuntut pembebasan Rizieq Shihab.
Tak hanya itu mereka juga tak terima atas perlakuan oknum petugas yang terkesan memaksa dan mendorong Rizieq.
Atas perlakuan oknum petugas tersebut, salah satu peserta audien di Tasikmalaya murka tak terima dan bahkan sampai mengajak bertarung dengan Jaksa.
Hal itu terjadi saat beberapa perwakilan umat islam tengah melakukan audien di Gedung DPRD Tasikmalaya.
"Jaksa harus jawab, saya tak mau panjang lebar, detik ini juga bebaskan Rizieq Sekarang sekarang juga atau saya tarung dengan jaksa itu," kata peserta audien sebagaimana dikutip dari video yang diunggah akun @NurlelySiregar pada Selasa, 23 Maret 2021.
Halaman:
Editor: Fauzan Evan
"Bebaskan HRS sekarang juga atau saya tarung dengan jaksa itu... "
Audien, Gedung DPRD Tasikmalaya.
Video credits to owner. #BebaskanIBHRS pic.twitter.com/XqnzmtYQLO— Nurlely Siregar (@NurlelySiregar) March 22, 2021
"Saya tidak terima Rizieq didorong-dorong dan dihinakan," katanya sambil berjalan menuju Jaksa.
Sebelumnya, Haikal Hassan atau yang kerap disapa Babe Haikal menyebut bahwa Rizieq Shihab (HRS) seolah dipaksa untuk mengikuti sidang yang dilaksanakan secara virtual.
Bahkan, Babe Haikal mengatakan bahwa Rizieq didorong dan disakiti saat akan melakukan sidang virtual itu.
Melihat perlakuan itu, Babe Haikal mencium adanya indikasi bahwa Rizieq akan ditahan hingga tahun 2024.
Babe Haikal menilai hal itu dilakukan untuk memuluskan memuluskan jabatan Presiden 3 periode.
Pernyataan tersebut disampaikan Babe Haikal melalui akun twitter pribadinya pada 23 Maret 2021.
"Mengapa hanya BELIAU yang dilakukan sidang Online bahkan dipaksa, didorong dan disakiti?," cuit Babe Haikal seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @haikal_hassan pada Selasa, 23 Maret 2021.
Mengapa hanya BELIAU yg dilakukan sidang Online bahkan dipaksa, didorong dan disakiti?
Sangat jelas indikasi BELIAU akan ditahan sd 2024. Bukankah katanya pasal bisa dicari2?
Saya menduga ini erat kaitannya dg gembosi mobilisasi 212 dlm rangka memuluskan 3 periode...— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) March 23, 2021
"Sangat jelas indikasi BELIAU akan ditahan sd 2024," katanya menambahkan.
"Bukankah katanya pasal bisa dicari-cari? Saya menduga ini erat kaitannya dengan gembosi mobilisasi 212 dalam rangka memuluskan 3 periode," pungkasnya.***
S:Mantrasukabumi