INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini, Gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan, membagikan enam instruksi tentang gerakan warga cegah ke...
INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini, Gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan, membagikan enam instruksi tentang gerakan warga cegah kebakaran.
Kebijakan tersebut diketahui tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 65 Tahun 2019.
“Kegiatan ini sesuai dengan instruksi Gubernur Nomor 65 Tahun 2019 tentang gerakan warga cegah kebakaran,” tulis Anies dalam akun Instagram miliknya @aniesbaswedan pada Rabu kemarin, 31 Maret 2021.
Adapun intruksi “Gerakan Warga Cegah Kebakaran” yang disampaikan Anies, yaitu sebagai berikut:
1. Melaksanakan pemeriksaan kelayakan sarana prasarana di lingkungan warga.
2. Melakukan sosialisasi serta melatih warga melakukan pencegahan dan pemadaman dini kebakaran.
3. Memastikan ketersediaan prasarana dan sarana pemadam di lingkungan rawan kebakaran.
4. Kader Dasawisma didampingi Personel Damkar dan pihak Kelurahan melakukan pemeriksaan dan pendataan rumah waspada kebakaran.
5. Menempelkan stiker rumah waspada kebakaran berdasarkan hasil pemeriksaan dan pendataan.
6. Warga yang tempat tinggalnya masuk kategori waspada kebakaran agar memiliki alat pemadam api ringan (APAR).
Anies kemudian mengatakan bahwasanya tugas Dinas Gulkarmat, yaitu untuk melaksanakan pemeriksaan kelayakan sarana dan prasarana di lingkungan warga.
Mereka juga memberikan sosialisasi dan pelatihan pemadaman secara dini serta memastikan tersedianya sarana dan prasarana pemadam di lingkungan rawan kebakaran.
“Ayo! Bersama kita #JagaJakarta,” tutup Anies dalam unggahannya.
Nah, terkait hal tersebut, rupanya beberapa netizen justru salfok alias salah fokus pada instruksi no. 5 yang disampaikan Anies.
Sebagian dari mereka menyentil Gubernur DKI Jakarta tersebut dan mengaitkannya dengan peristiwa terorisme yang terjadi belakangan ini.
Menurut salah satu netizen dengan akun @Rizmaya__, di saat orang lain sibuk mengingatkan untuk tetap waspada ancaman teroris, Anies justru tampil beda dengan ajakan tempel stiker waspada kebakaran.
“Orang lain pd sibuk ingatkan waspada ancaman teroris, Anies malah sibuk instruksi tempel stiker waspada kebakaran,” tulis akun tersebut pada Rabu, 31 Maret 2021, dikutip terkini.id via Twitter.
“Memangnya stiker waspada kebakaran bisa mencegah kebakaran? (Emoji tertawa),” tanyanya.
Cuitannya itu pun cukup ramai dikomentari oleh netizen lainnya dengan beragam opini terkait “kesibukan” Anies tersebut.
“Justru itulah yg membuatnya jadi pusat perhatian.. the art of marketing.. Dimana ada keramaian disitu ada pemasaran,” balas akun @teekuz.
“Tempel di jidatnya lalu suruh dia keliling ke rumah-rumah warga, biar ada kerjanya,” ujar akun @BorneoWolf.
“Weleh-weleh!!! Kalau sudah ditempel stiker, apakah stikernya bisa memadamkan api?” timpal akun @wantahgdn.
Lalu seorang netizen lainnya @Widwira mengungkit perihal robot pemadam seharaga 34,7 miliar yang dibeli Pemprov DKI pada 2020 lalu seraya melampirkan tangkapan layar salah satu berita yang mengulas hal tersebut.
“Padahal udah punya robot pemadam, tapi koq gak pernah kelihatan (emoji tersenyum lebar),” sindirnya.
S:Makassar Terkini