$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Sudah Terjawab Akhirnya Pemicu Retak KRI Nanggala 402, Kronologi Sisakan Kepiluan: Pasti Kelihatan

INDONESIAKININEWS.COM -  Terjawab akhirnya pemicu retaknya KRI Nanggala 402 yang hingga kini masih menyisakan duka mendalam bagi masyarakat ...



INDONESIAKININEWS.COM - Terjawab akhirnya pemicu retaknya KRI Nanggala 402 yang hingga kini masih menyisakan duka mendalam bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Kapal yang membawa 53 awak kapal tersebut mengalami keretakan dan kini resmi dinyatakan tenggelam.

Inilah kronologi lengkap peristiwa sebelum KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam.

Tentu saja, detik-detik tenggelam begitu menyisakan kepiluan bagi seluruh masyarakat.
 
Duka mendalam terutama akan sangat dirasakan bagi keluarga para personel TNI AL yang ditinggalkan.

Penyelam awak KRI Nanggala yang dinyatakan tenggelam
Penyelam awak KRI Nanggala yang dinyatakan tenggelam (Grid.ID)
Seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, terjawab apa yang memicu keretakan kapal KRI Nanggala 402.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan penyebab keretakan pada KRI Nanggala-402 tersebut.

Dikatakan sang KSAL ternyata penyebab retak KRI Nanggala 402 adalah tekanan yang sangat tinggi di dalam air.

Tenggelamnya kapal tersebut hingga melebihi jangkauan kedalaman maksimal, akan membahayakan keadaan kapal.

Diketahui, sesuai pabrikannya, KRI Nanggala-402 dapat menyelam pada kedalaman 250-500 meter.

Namun diduga kapal tersebut tenggelam hingga kedalaman 850 meter di bawah permukaan laut.
 
"Dengan ditemukannya peralatan yang sudah keluar ini, terjadi keretakan"

"Karena memang terjadi tekanan kedalaman yang sekian dalamnya sampai 700-800 meter ini tentunya terjadi keretakan terhadap kapal selam tersebut," kata Yudo.

Disampaikan juga oleh KSAL ternyata itulah yang menyebabkan beberapa barang akhirnya mengapung ke atas permukaan laut.

Keretakan tersebut membuat barang-barang yang berada di dalam kapal selam kemudian terangkat keluar.

Barang-barang itulah yang kemudian ditemukan oleh tim pencari dari TNI AL selama beberapa hari.

"Barang-barang ini sebenarnya ada di dalam, apalagi penahan untuk pelurus torpedo ini sampai bisa keluar, berarti terjadi keretakan yang besar," ucap Yudo Margono.

Terbaru, akhirnya Pihak TNI AL mengungkap kronologi lengkap tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Pihak TNI AL menyatakan bahwa kapal tempur yang dijuluki Monster Laut tersebut tenggelam dengan kronologi yang cukup memilukan.

KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam atau isyarat subsunk di perairan laut utara Bali, pada Sabtu (24/4/2021) sore.
 
Tenggelamnya KRI Nanggala-402 diawali ketika kapal selam buatan Jerman ini mengikuti latihan penembakan senjata strategis TNI AL 2021, Sesuai rencana, kapal selam ini hendak melakukan latihan tembak torpedo kepala perang, pada Rabu (22/4/2021) dini hari.

Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono menjelaskan, latihan dimulai sekitar 02.30 Wita.

"Sesuai prosedur, pukul 02.30 sudah dilakukan isyarat terbit yakni mulai latihan," kataya saat konferensi pers di Bali, pada Kamis.

Lalu pada 03.00 Wita, kapal buatan Jerman ini izin menyelam pada kedalaman 13 meter untuk persiapan menembak torpedo.

Sesuai prosedur dalam penembakan tersebut kapal selam didampingi sea rider penjejak yang di dalamnya ada Kopaska.

Nantinya jika torpedo meluncur, maka sea rider akan mengikuti.

Saat itu, geladak haluan dan conning tower masih terlihat oleh tim penjejak dalam jarak 50 meter.

Sekitar 03.30 Wita, KRI lain yang terlibat latihan memeriksa torpedo warning dan dalam hal ini unsur lain sudah persiapan torpedo meluncur.

Namun sekitar 03.46 Wita, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 perlahan mulai menyelam dan tak terlihat.

"Jadi untuk penembakan tersebut harus menyelam," kata dia.

Sejak 03.46 Wita hingga 04.46 Wita, saat jadwal penembakan, pemanggilan terus dilakukan KRI Nanggala tapi tidak ada respons.

"Harusnya saat tenggelam tadi, masih ada periskop pasti kelihatan. Ini tak ada periskop dan komunikasi saat itu tidak terjalin," kata dia.

Pada saat penembakan ini harusnya KRI Nanggala-402 meminta otorisasi untuk penembakan.

Begitu dipanggil untuk diberikan otorisasi, tak ada respons.

Selanjutnya, pada 04.17 Wita diterbangkan helikopter dari KRI I Gusti Ngurah Rai untuk deteksi visual dan hasil nihil.

Sesuai jadwal, estimasi KRl Nanggala-402 harusnya timbul ke permukaan pukul 05.15 Wita.

Karena tidak juga ke permukaan, maka saat itu dilakukan prosedur sublook.

KRI Nanggala-402 dinyatakan Sublook pada 05.15 Wita.

"Jam 05.15 kita mengadakan prosedur Sublook yakni aksi yang dilaksakan jika Kapal selam hilang kontak dan diduga mengalami permasalahan, ini sudah sesuai prosedur," katanya.

Setelah tiga jam pencarian, prosedur berganti menjadi submiss yakni status kapal selam hilang. KRI Nanggala-402 dinyatakan submiss pada 06.46 Wita.

"Sehingga seluruh unsur yang melaksanakan pengamanan di luar untuk melaksanakan pencarian dan latihan kita tunda," kata dia.

Hampir selama empat hari, tim gabungan melakukan penyisiran dan pencarian di lokasi sekitar hilangnya KRI Nanggala-402.

Pencarian dipersempit di areal adanya tumpahan minyak dan adanya tanda kemagnetan cukup besar di utara Celukan Bawang.

Di titik-titik itu, petugas menemukan sejumlah benda yang merupakan bagian dari KRI Nanggala-402.


Barang-barang yang ditemukan yaitu pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam.

Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk shalat dan spons untuk menahan panas pada presroom.

Benda-benda tersebut menjadi bukti otentik dan menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam atau isyarat subsunk, sekitar 17.00 Wita.

Kapal dinyatakan tenggelam setelah pencarian memasuki hari keempat sejak dinyatakan hilang pada Rabu (21/4/2021).

"Dengan adanya bukti otentik tersebut, maka pada saat ini kita isyaratkan dari submiss menjadi subsunk," kata Yudo Sabtu sore.

Saat ini, petugas gabungan masih melakukan pencarian untuk menentukan titik pasti di mana KRI Nanggala-402 tenggelam pada kedalamam 850 meter.

Ikuti terus topik update tentang tenggelamnya kapal KRI Nanggala 402 dan berita viral lainnya

 

S: Tribunnews



Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Sudah Terjawab Akhirnya Pemicu Retak KRI Nanggala 402, Kronologi Sisakan Kepiluan: Pasti Kelihatan
Sudah Terjawab Akhirnya Pemicu Retak KRI Nanggala 402, Kronologi Sisakan Kepiluan: Pasti Kelihatan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9i0PzpSuhvuDuROYEy59UUhvnctzu-e4Pl-JplLm2iiOxGyvoYm6AXYOsv-qUBzgXzzVAq8jSNJXGDGITcSaqinQlwjCc-yz0GCnDDAa88bNAs3doJ14p72SAF7c1uSOPZliAPDkqVls/w640-h330/Screenshot_2021-04-25-20-11-41-59.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9i0PzpSuhvuDuROYEy59UUhvnctzu-e4Pl-JplLm2iiOxGyvoYm6AXYOsv-qUBzgXzzVAq8jSNJXGDGITcSaqinQlwjCc-yz0GCnDDAa88bNAs3doJ14p72SAF7c1uSOPZliAPDkqVls/s72-w640-c-h330/Screenshot_2021-04-25-20-11-41-59.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/04/sudah-terjawab-akhirnya-pemicu-retak.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/04/sudah-terjawab-akhirnya-pemicu-retak.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy