$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Mengingat Kembali Perang Arab 1967 Saat Israel Dikepung Negara-negara Arab Selama 6 Hari Tapi Menang

INDONESIAKININEWS.COM -  Kenapa Negara-negara Arab tidak bersatu untuk memerangi Israel? Kenapa Negara Arab membiarkan Palestina berjuang se...



INDONESIAKININEWS.COM - Kenapa Negara-negara Arab tidak bersatu untuk memerangi Israel?

Kenapa Negara Arab membiarkan Palestina berjuang sendiri menghadapi gempuran Israel?

Apakah Negara-negara Arab takut berhadapan dengan ISrael? Pertanyaan ini kembali mengemuka di tengah gempuran Israel atas Jalur Gaza Palestina sejak Senin (10/5/2021).

Israel dan Palestina saling serang. Israel menyerang dengan jet tempur sementara Palestina dengan roket

Sejatinya, Bangsa Arab sudah pernah berperang dengan Israel. Perang 6 Hari Tahun 1967 yang menjadi sejarah itu. Negara-negara Arab kalah.

Perang antara Israel dan tetangganya pecah sejak lebih dari lima dekade lalu.

Meski perang ini hanya berlangsung selama enam hari, tetapi pengaruhnya bertahan hingga hari ini di Timur Tengah.

Pada akhir 1948, tetangga Arab Israel sudah menginvasi wilayah lain untuk mencoba menghancurkan negara baru, dan gagal. Tentara Mesir turut terpukul.

Tetapi pasukan, yang mengelilingi tanah yang dikenal sebagai “kantong Falluja” ini, menolak untuk menyerah.

Sekelompok perwira muda Mesir dan Israel mencoba memecah kebuntuan.

Di antara mereka adalah Yitzhak Rabin, seorang ahli militer Israel (26 tahun), yang menjadi kepala operasi di front selatan, dan Mayor Mesir Gamal Abdel Nasser (30 tahun). Hanya
 
beberapa tahun setelah Nazi membunuh enam juta orang Yahudi, impian mendirikan negara di tanah air alkitabiah mereka menjadi kenyataan. Orang Palestina menyebut 1948 sebagai "al-Nakba", atau "The Catastrophe" (malapetaka).

Sejak perang itu, 750.000 orang Palestina melarikan diri atau diusir dari tanah yang menjadi kini Israel, dan mereka tidak pernah diizinkan kembali.

Sementara bagi orang Arab, kalah dari Israel (negara muda saat itu), punya dampak seismik ke sektor politik yang menyebabkan pergolakan selama bertahun-tahun.

Merasa marah atas kekalahan itu, perwira militer yang dipermalukan merebut kekuasaan di negaranya masing-masing.


Suriah mengalami kudeta militer reguler. Empat tahun setelah perang berakhir, Nasser memimpin sekelompok perwira muda yang menggulingkan raja Mesir.

Pada 1956, Nasser menjadi presiden.

Pada tahun yang sama, dia menantang Inggris, Perancis, dan Israel dalam krisis Suez, dan menjadi pahlawan dan pemimpin dunia Arab.

Di Israel, Rabin melanjutkan karier militernya.

Pada 1967, dia menjadi kepala staf, perwira paling senior. Orang Arab tidak bisa melupakan rasa sakit karena kekalahan.

Sementara orang Israel tidak pernah lupa bahwa tetangga mereka mencoba menghancurkan mereka. Kedua belah pihak tahu bahwa perang lain akan datang, cepat atau lambat.
 
Kenapa Israel Susah Dikalahkan oleh Negara arab?

Sejarah mencatat bahwa Israel pernah dengan begitu perkasa melumat negara-negara Arab saat pecah perang 6 hari (Six Day War) pada 5-10 Juni 1967 silam.

Kelak, konflik ini dikenang dalam sejarah sebagai pertempuran yang ikonik karena melibatkan negara-negara yang tergabung dalam Koalisi Arab seperti Yordania, Mesir, Suriah, dan Irak.

Sementara Israel berdiri sendiri melawan keempat negara Koalisi Arab yang juga didukung oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan pasukan Lebanon. Peperangan ini juga membuat Israel semakin getol memodernisasi militernya dengan bantuan Amerika Serikat maupun menggunakan teknologi dalam negeri.

Perang yang pecah antara Mesir dan Israel akibat perebutan wilayah.

Perang Enam Hari meletus setelah Israel melakukan aneksasi (penggabungan) secara sepihak di Semenanjung Sinai, Yerusalem, Dataran Tinggi Golan, dan Jalur Gaza.

Upaya ini juga dilakukan guna menekan Mesir agar mau membuka kembali Selat Tiran, yang dahulu sempat melarang kapal-kapal Israel berlalu-lalang di kawasan tersebut sejak tahun 1950. Perang pun pecah setelah kedua negara sama-sama mengerahkan militernya.

Israel unggul atas Mesir setelah serangan dadakannya berhasil menghancurkan kekuatan udara Mesir. Tanpa dukungan pesawat tempur, Mesir menjadi lemah seketika.

Di saat yang sama, keunggulan ini dimanfaatkan kembali oleh Israel dengan melancarkan serangan ke daerah Jalur Gaza dan Semenanjung Sinai. Yordania, Suriah, dan Irak pun turut membantu Mesir yang kemudian membentuk Koalisi Arab untuk menyerang Israel.

Mencaplok sedikit demi sedikit wilayah musuh yang dikalahkannya

Pertempuran sengit antara negara-negara gabungan Koalisi Arab melawan Israel berlangsung sengit. Keunggulan Israel yang berhasil menghancurkan kekuatan udara Mesir, dilanjutkan dengan keberhasilannya mempertahankan bagian barat Yerusalem dari serangan tentara Yordania. Di Dataran Tinggi Golan, divisi lapis Baja Israel juga sukses mengalahkan pasukan tank Suriah.

Sejarah mencatat, perang enam hari ini dimenangkan oleh Israel yang kemudian merebut sisa-sisa wilayah yang dikuasai Mesir dan Yordania.

Pasukan negeri Zionis itu berhasil mencaplok Yerussalem timur, dan wilayah penting lainnya seperti Kota Lama, Nablus, Bethlehem, Hebron, dan Jericho.

Kemenangan ini kemudian berujung pada penggusuran pemukiman, kekerasan sipil, dan mengungsikan paksa 10 ribu masyarakat Palestina. 

Peperangan lain yang juga dimenangkan oleh Israel

Selain berjaya di Perang 6 Hari, pasukan Israel unggul kembali atas koalisi Mesir-Suriah pada perang Yom Kipur yang terjadi di bulan Oktober 1973. Pertempuran ini cukup unik lantaran bertepatan dengan perayaan hari besar dari kedua belah pihak, yakni hari penebusan dan pengampunan dosa bagi kaum Yahudi (Yom Kippur), dan bulan suci Ramadan bagi umat Islam.

  Perang tersebut kemudian berakhir dengan dua kemenangan dari sisi yang berbeda terhadap Israel dan negara-negara Arab. Hasilnya, pasukan negeri Zionis menang secara militer.

Sedangkan Suriah dan Mesir berhasil memenangi tujuan politiknya, yakni mengembalikan Semenanjung Sinai (Mesir), dan Dataran tinggi Golan (Suriah) yang dulu pernah direbut pada Perang 6 Hari.

Israel raya yang tetap kuat dan berkuasa hingga hari ini
Sejarah konflik Israel dengan negara-negara Arab pertama terjadi pada 15 Mei 1948 saat awal-awal negeri Yahudi itu baru didirikan, yang kemudian disebut sebagai Perang Arab Pertama.

Kemudian, pertempuran kedua kembali pecah pada Krisis Suez (1956), Perang Enam Hari (1967), dan Perang Yom Kippur. Masing-masing konflik memiliki dampak secara politik maupun militer.

Belajar dari pengalaman di masa lalu, militer Israel getol memodernisasi alat-alat perangnya dengan menyesuaikan teknologi canggih. Baik dengan mengandalkan bantuan Amerika Serikat maupun pengembangan di dalam negeri. Tak heran jika Israel berhasil membangun negara yang kuat dan perkasa hingga saat ini, karena ditopang oleh kecanggihan militer dan sumber daya manusianya. 

 

S:Suara


Name

Baerita,2,Berita,23963,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,999,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Mengingat Kembali Perang Arab 1967 Saat Israel Dikepung Negara-negara Arab Selama 6 Hari Tapi Menang
Mengingat Kembali Perang Arab 1967 Saat Israel Dikepung Negara-negara Arab Selama 6 Hari Tapi Menang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrjkDfLFEIEhZcPiVlSK7qyQzecNBfU6fuOprnPxKufsSVIz_OKqRPrZ7vlhegSa2VFW_Jm8OLdLGiddxp8ZTy00TQFIg5IGb04m-BC810NdOya7wBIiDve0kfxfs2mTGstJIhUr-TkQQ/w640-h338/Screenshot_2021-05-14-22-17-40-30.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrjkDfLFEIEhZcPiVlSK7qyQzecNBfU6fuOprnPxKufsSVIz_OKqRPrZ7vlhegSa2VFW_Jm8OLdLGiddxp8ZTy00TQFIg5IGb04m-BC810NdOya7wBIiDve0kfxfs2mTGstJIhUr-TkQQ/s72-w640-c-h338/Screenshot_2021-05-14-22-17-40-30.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/05/mengingat-kembali-perang-arab-1967-saat.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/05/mengingat-kembali-perang-arab-1967-saat.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy