INDONESIAKININEWS.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Darut Tauhid Bandung, Jawa Barat, Kiai Haji Abdullah Gymnastiar dan Sekretaris Jenderal Pe...
INDONESIAKININEWS.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Darut Tauhid Bandung, Jawa Barat, Kiai Haji Abdullah Gymnastiar dan Sekretaris Jenderal Persatuan Gereja Indonesia pendeta I.P. Lambe mengunjungi Poso serta Tentena, Sulawesi Tengah, baru-baru ini.
Kedatangan dua tokoh agama ini ditujukan untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban di daerah konflik tersebut.
Kedatangan mereka disambut tokoh agama dan masyarakat setempat plus para deklarator Malino I.
Saat berceramah di hadapan ribuan umat Islam di Lapangan Kasintuwu Poso, Aa Gym--sapaan akrab Abdullah Gymnastiar--mengatakan, kedua pemeluk agama dan etnis di sana harus dapat menerima perbedaan yang ada.
Bukan sebaliknya: mempertentangkan. Menurut Aa Gym, baik umat Islam dan Kristen tetap mempunyai hati sama, yang mendambakan perdamaian.
Aa Gym juga mengutarakan pesan serupa saat berceramah di Gereja Moria, Tentena.
Di gereja terbesar di Sulteng ini, pencetus Manajemen Qalbu itu berharap proses perdamaian dan hidup bersama secara damai kembali terwujud di Poso.
Harapan tersebut juga diutarakan pendeta Lambe.(ICH/Beky Mardani dan Muhamad Guntur)
S: liputan 6