INDONESIAKININEWS.COM - Juru Bicara (Jubir) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menga...
"Mereka telah berhasil tembak mati Kapolsek Warasmol dan berhasil rampas dua pucuk senjata api laras panjang standard, serta satu pistol," tulis dia dalam keterangannya kepada IDN Times, Minggu (30/5/2021).
1. Kejadian berlangsung pagi buta
TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Kapolsek Warasmol dan Rampas Senjata
Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)
Sebby mengklaim TPNPB menjadi dalang penembakan tersebut, yang dilakukan di bawah komando Lamek Taplo.
Kejadian berlangsung pada Jumat, 28 Mei 2021 pukul 05.15 WITA di Kecamatan Warasmol.
2. Kondisi medan sulit dilalui jalur darat
TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Kapolsek Warasmol dan Rampas Senjata
Potret markas TPNPB-OPM di Puncak Papua pasca diserang TNI-Polri.
Sebby juga mengatakan kondisi di lapangan hanya terdapat satu jalan. Jalan tersebut hanya dapat diakses lewat udara atau pesawat, karena sulit dilalui melalui jalur darat.
3. Tantang TNI-Polri perang di Muara Puncak Papua
TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Kapolsek Warasmol dan Rampas Senjata
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Isu mengenai TPNPB-OPM masih bergejolak hingga saat ini. Belakangan mereka menantang dan telah menentukan lokasi perang kepada TNI-Polri.
Pengumuman lokasi perang itu disampaikan Panglima TPNPB-OPM Goliath Tabuni dan Komandan Operasi Nasional Lekagak Telenggen.
Sebby mengatakan lokasi perang tersebut berada di Muara, Kabupaten Puncak, Papua.
“Bersama Komadan operasi nasional Mayen Lekgak Telenggen menghimbau kepada militer Setan kolonial Indonesia untuk area lapangan perang sudah ditentukan demi pengamanan keselamatan rakyat sipil di Kabupaten Puncak, Ilaga,” kata Sebby dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Kamis, 27 Mei 2021.
S: Idn time
