INDONESIAKININEWS.COM - Video viral yang memperlihatkan Bupati Alor Amon Djobo memarahi Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) dan mengusir...
INDONESIAKININEWS.COM - Video viral yang memperlihatkan Bupati Alor Amon Djobo memarahi Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) dan mengusir dua staf Kementerian Sosial membuat berang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Partai pemenang pemilu itu mengatakan akan mencabut dukungan dari si bupati.
Amon terpilih kembali menjadi bupati periode 2019-2024 dan PDI-P merupakan salah satu pengusung bersama enam partai lainnya.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Amon bukanlah kader PDI-P.
“Dia bukan anggota partai kami, tetapi karena perilakunya, kami akan cabut dukungan,” kata Hasto dalma pesan singkat kepada Beritasatu.com.
Hasto tidak menjelaskan bagaimana mekanisme pencabutan dukungan itu dan apakah akan berdampak bagi jabatan Amon selanjutnya.
Dalam video yang beredar, Amon terlihat marah karena bantuan untuk korban bencana banjir bandang dari Kementerian Sosial disalurkan lewat DPRD Alor, bukan pemerintah kabupaten.
Selain menyebut nama Risma, dia juga memaki para staf Kemsos yang bertemu dengannya dengan kalimat tidak pantas disertai pengusiran dan ancaman kekerasan.
Ini bukan pertama kalinya Amon, 61, terlibat konflik verbal dengan pejabat negara.
Sebelumnya dia bahkan dilaporkan ke polisi karena mengancam akan menembak seorang perwira TNI menyusul rapat soal sengketa lahan di Alor.
Sempat ditetapkan tersangka, kasus itu akhirnya berakhir dengan perdamaian.
Selain PDI-P, partai lain pengusung Amon adalah Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra.
Sumber: BeritaSatu.com