INDONESIAKININEWS.COM - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi sebuah artikel terkait dukungan terhadap ekonom Ri...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi sebuah artikel terkait dukungan terhadap ekonom Rizal Ramli untuk maju sebagai capres pada 2024.
Ferdinand menyindir dengan menyebut Rizal Ramli cocok dipasangkan dengan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.
Pemberitaan tersebut juga dinilai sebagai hiburan di tengah tingginya suhu politik nasional.
"Cocok ini dipasangkan dengan Anies Baswedan," kata Ferdinand di akun Twitternya, Sabtu (10/7/2021).
"Lumayan buat hiburan dan lawakan ditengah tingginya tensi politik nasional. Minimal ketika ketika kita tegang, ada lawakan yg bisa ditonton utk meredakan ketegangan saraf politik," tambah dia.
Postingan itu pun sontak mendapat respons beragam dari warganet. Banyak yang menganggap pemberitaan tersebut sebagai lelucon belaka.
"Sama2 modal bacot n tata kelola kata dan yakin msh byk org bodoh yg mau ditipu n buai omongan dua org halu ini," kata akun @alpin_da***.
"Bila berkhayal jadi presiden. Jngn sampi kejadian menteri di DO," cuit akun @27kin***.
"Aku setuju klo @RamliRizal berpasangan dgn @aniesbaswedan jadi capres dan cawapres. tapi ada nggak parte yg suka kpd mereka? yg satu omongannya besar, yg satu keturunan timur asing," cuit akun pengguna @wawanagushe***.
Sebelumnya, dilansir dari kabarbesuki.pikiran-rakyat.com, aktivis demokrasi, Nicho Silalahi menyebut mendukung Rizal Ramli untuk maju jadi presiden di 2024 mendatang.
Ia meyakini bahwa mantan Menko Perekonomian itu mampu sejahterakan Rakyat Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, Rizal Ramli memang kerap mengungkapkan keinginannya untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Bahkan Rizal Ramli kerap membeberkan sejumlah rencana kerja jika memang ia terpilih untuk memimpin negara. Salah satunya, jika ia terpilih sebagai presiden, maka utang negara perlahan-lahan akan lunas.
Selain itu, Rizal Ramli juga berjanji akan mengasingkan penjahat besar ke pulau yang dipenuhi nyamuk penyebab malaria agar mereka bisa mati secara tragis.
S:era
