$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Soal Sumbangan Rp2 Triliun, Lieus: Akidi Tio Mengingatkan Saya Gerakan Superiman Tahun 2003

INDONESIAKININEWS.COM -  Heboh pemberian sumbangan atau hibah Rp2 Triliun dari keluarga almarhum pengusaha Akidi Tio pada Senin (26/7/21) la...


INDONESIAKININEWS.COM - 
Heboh pemberian sumbangan atau hibah Rp2 Triliun dari keluarga almarhum pengusaha Akidi Tio pada Senin (26/7/21) lalu di Polda Sumsel, menuai banyak apresiasi masyarakat. 

Mayoritas memberi apresiasi positif atas apa yang dilakukan keluarga tersebut dalam membantu pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19.

“Ini salah satu bukti bahwa warga keturunan Tionghoa sangat mencintai negara ini,” ujar aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma di Jakarta, Rabu (28/7/21).

Menurut Lieus, apa yang dilakukan keluarga ahli waris Akidi Tio itu merupakan bentuk kepedulian salah seorang anak bangsa atas apa yang sedang dihadapi bangsanya.

“Kita perlu mengapresiasi dan memberi hormat atas ketulusan keluarga ini. Sebab tak banyak orang kaya di negeri ini, yang kekayaannya bertriliun-triliun, rela mengorbankan harta sedemikian besar untuk menolong bangsa dan negaranya yang sedang sulit,” kata Lieus.

Lieus menambahkan, apa yang dilakukan Akidi Tio dengan memberikan sumbangan uang untuk membantu negara, telah menginspirasi banyak orang dan mengingatkannya pada apa yang pernah dia lakukan tahun 2003 di masa Wapres Hamzah Haz.

“Secara pribadi, waktu itu saya bersama Yusuf Siregar dan Bambang Sungkono menyumbang masing-masing Rp100 juta melalui sebuah program gerakan nasional yang disebut Superiman atau Solidaritas Umat Peduli Modal Nasional yang waktu itu dipimpin Wapres Hamzah Haz dan Presiden Megawati sebagai penasehat,” kata Lieus.

Diakui Lieus, Gerakan Nasional Superiman yang diresmikan oleh Wapres Hamzah Haz pada 19 Agustus 2003 di Istana Wapres itu, memang merupakan idenya dan sejumlah kawannya sesama aktivis.

“Niatnya adalah untuk membantu negara melepaskan diri dari utang dan ketergantungan pada pinjaman luar negeri,” ujar Lieus.

Sayangnya, tambah Lieus, meski sempat membuka rekening khusus 17081945 di BRI, gerakan Superiman mati sebelum berkembang.

“Ada pihak-pihak yang menjadikan gerakan untuk membantu keuangan negara ini sebagai isu politik,” ungkap Lieus.

Padahal, tambah Lieus, lembaga Superiman yang dibentuk atas swadaya dan swadana masyarakat ini bisa menjadi alternatif dalam menangani krisis ekonomi yang berkepanjangan. Lembaga itupun langsung di bawah pengawasan BPK dan auditor independen.

“Kalau gerakan itu berjalan, negara tak perlu lagi berutang ke luar negeri,” tegas Lieus.

Bayangkan, tambah Lieus; jika selama 18 tahun sejak dari 2003 hingga 2021, kalau saja Superiman itu berjalan mulus dan setiap orang/pengusaha menyumbangkan Rp100 juta saja hartanya untuk membantu keuangan negara, sudah berapa ribu triliun uang yang bisa dikumpulkan.

Lieus menyebut, meski secara pribadi dia sangat mengapresiasi apa yang dilakukan ahli waris Akidi Tio, namun sampai sekarang dia masih memimpikan adanya lembaga independen yang bisa menghimpun dana masyarakat untuk membantu keuangan negara.

“Saya berharap, di tengah kondisi perekonomian negara yang sulit sekarang ini, gagasan menghimpun dana rakyat itu bisa dilanjutkan dengan keluarga pak Tio sebagai pemimpinnya. Karena itu saya ingin bertemu dengan Wapres Makruf Amin,” sebutnya.

“Kita tak boleh membiarkan negara ini terus menerus berutang ke luar negeri yang akan berakibat menjadi beban anak cucu kita. Kita harus menjabarkan konsep berdikarinya Bung Karno dengan memberdayakan potensi rakyat sehingga pemerintah bisa tetap membangun tanpa harus berutang pada luar negeri,” tandasnya.

S:Telusur


Name

Baerita,2,Berita,23963,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,999,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Soal Sumbangan Rp2 Triliun, Lieus: Akidi Tio Mengingatkan Saya Gerakan Superiman Tahun 2003
Soal Sumbangan Rp2 Triliun, Lieus: Akidi Tio Mengingatkan Saya Gerakan Superiman Tahun 2003
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGXsN4YFYBn-tgP9MQ-LZ4eruSXYrX_TXMkn-PGH-Eewhn9sAsytwcn6R8y9GERzcZvk7m4NUZlDIfggZpR8sf6zmKS5jtZfsJsuubcrkkO3pfS2OfcnNPdrYk-lshiaKeBl1mZFL2FPfI/w640-h320/Screenshot_2021-07-28-13-48-20-98.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGXsN4YFYBn-tgP9MQ-LZ4eruSXYrX_TXMkn-PGH-Eewhn9sAsytwcn6R8y9GERzcZvk7m4NUZlDIfggZpR8sf6zmKS5jtZfsJsuubcrkkO3pfS2OfcnNPdrYk-lshiaKeBl1mZFL2FPfI/s72-w640-c-h320/Screenshot_2021-07-28-13-48-20-98.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/07/soal-sumbangan-rp2-triliun-lieus-akidi.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/07/soal-sumbangan-rp2-triliun-lieus-akidi.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy