INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Alifurrahman turut menanggapi soal munculnya video porno di acara virtual peluncuran Buku Puti...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Alifurrahman turut menanggapi soal munculnya video porno di acara virtual peluncuran Buku Putih TP3 Laskar FPI.
Alifurahman menyinggung bahwa orang yang memutar video porno itu sedang mempersiapkan referensi untuk menghadapi 72 bidadari di surga.
Pernyataannya itu dapat dilihat dalam video berjudul ‘Suara Desahan di Peluncuran Buku 6 Laskar FPI’ yang tayang di 2045 TV pada Jumat, 9 Juli 2021.
Awalnya, Alifurrahman menampilkan sekilas video di mana muncul suara desahan perempuan di acara peluncuran buku TP3 tersebut.
“Peluncuran buku ini kan undangan terbatas gitu ya, kompok mereka, kalangan mereka sendiri, tidak terbuka untuk kita, untuk umum, gitu ya,” katanya.
Alifurrahman lantas menilai bahwa orang yang memutar video porno itu adalah bagian dari kelompok para penyelenggara.
“Bahwa kemudian ada sabotase, peretasan, dan seterusnya, itu basi sekali, gitu,” katanya lalu tertawa.
Alifurrahman juga menyinggung bahwa kejadian terputarnya video porno di acara itu mungkin mengagetkan bagi sebagian orang.
“Karena mereka ini kan termasuk kelompok yang mencitrakan dirinya sebagai kelompom suci, pemegang kunci surga, gak punya salah, gak punya dosa. Tiba-tiba zoom meeting banyak desahan,” ujarnya.
Pimpinan Seword itu kemudian mengatakan bahwa kejadian itu sebenarnya hal yang biasa saja.
“Karena kelompok mereka ini kan selalu mendefinisikan atau mengartikan surga sebagai tempat, tempat-tempat, apa aya, ya hiburan di atas ranjang,” ucapnya.
Alifurrahman berargumen bahwa jika kelompok yang ia maksud ditanya soal motivasi masuk surga, maka jawaban mereka tak akan jauh dari janji soal 72 bidadari.
Maka, kata Alifurrahman, jika ada peristiwa munculnya video porno, itu adalah hal biasa sebab kelompok mereka memang seperti itu.
“Kelompok-kelompok yang suka mencari referensi terkait posisi dan banyak gaya,” kata Alifurrahman lalu terkekeh.
“Karena menghadapi 72 bidadari itu kan gak mudah. Kalau posisinya sama, jadinya kan ya membosankan. Jadi itu udah wajar sebetulnya, mereka tu bersiap-siap untuk cari referensi posisi yang pas,” lanjutnya.
S:Makassar terkini
