INDONESIAKININEWS.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron menanggapi isu munculnya Pilpres yang seharusnya dilaksa...
INDONESIAKININEWS.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron menanggapi isu munculnya Pilpres yang seharusnya dilaksanakan tahun 2024 diundur ke tahun 2027.
“Pilkada tidak boleh diadakan pada tahun 2022 dan 2023, diserentakkan tahun dengan pileg dan pilpres 2024,” cuit Herman pada akun Twitternya, Minggu, 15 Agustus 2021, dikutip terkini.id.
Herman mengatakan bahwa saat ini, isu mundurnya pilpres ke tahun 2027 mulai dimainkan.
Menurutnya, wacana tersebut sudah dimainkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
“Sekarang mulai dimainkan pileg pilpres diundur ke 2027, akal-akalnya banyak dan saat ini bola mulai ditendang ke MPR,” sambung Herman.
Herman pun menduga bahwa wacana pengunduran pilpres ini akan dimainkan ke partai-partai politik serta lembaga survei yang ada.
“Mungkin ada operasi ke Partai2, dan lembaga suvei main,” tutup Anggota DPR RI tersebut.
Beberapa netizen terlihat ikut memberikan komentar atas cuitan Herman.
Salah seorang bernama Maruta meminta agar DPR segera melakukan mitigasi sejak awal.
Jangan sampai, dengan kondisi pandemi dijadikan alasan untuk pengunduran pilpres 2024 ke tahun 2027.
“Coba bang dari DPR harus ada mitigasi jangan sampai rencana busuk itu kejadian. Jangan sampai alasan pandemi, mungkin mulai bisa dipikirkambanggaran, teknisnya untuk pemungutan suara yang fair via elektronik. E-Vote gitu lah. Pemilu USA bisa jadi studi banding,” komentar @baiou_2829.
“Dengan didukung 4 partai aja udah kelar pemainan. Atas nama kehendak rakyat. Apakah Sulit? Ingat lolosnya UU Cipta Karya, mau netijen tereak ampe berbusa2, bahkan insiden memalukan di dpr dimute micnya, loss bablas angine,” komentar Ronald_ntot.
S:Makassar terkini