INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan ambil langkah tegas gusur rumah Pengamat politik Rocky Gerung. Dalam informa...
INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan ambil langkah tegas gusur rumah Pengamat politik Rocky Gerung.
Dalam informasi itu, disebutkan bahwa rumah Rocky Gerung kini rata dengan tanah.
Informasi tersebut beredar setelah kanal YouTube Buku Harian mengunggah video berjudul "Berita Terkini ~ Modyaaar!! Langkah Tegas Jokowi Buat Rumah Rocky Gerung Rata Dengan Tanah !!" pada Kamis, 9 September 2021.
Hingga saat artikel ini ditulis, video itu sudah ditonton sebanyak 199.594 kali dan disukai 2.200 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret kerumunan anggota Kepolisian tengah melakukan pengggusuran rumah yang diklaim milik Rocky Gerung.
"LANGKAH TEGAS JOKOWI
RUMAH ROCKY GERUNG DIGUSUR," tulis narasi pada thumbnail video, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Buku Harian pada 11 September 2021.
Thumbnail video yang mengatakan Jokowi ambil langkah tegas, rumah Rocky Gerung digusur Tangkapan Layar YouTube Buku Harian
Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Jokowi ambil langkah tegas untuk gusur rumah Rocky Gerung adalah tidak benar.
Faktanya, hingga kini rumah Rocky Gerung yang berlokasi di Kelurahan Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor belum digusur.
Somasi pembongkaran rumah Rocky Gerung bukan datang dari Jokowi, melainkan dari PT Sentul City Tbk yang dikirimkan terpisah pada 28 Juli dan 6 Agustus 2021.
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) itu bahkan berencana menggugat balik pihak Sentul City senilai Rp1 Triliun dan Rp1.
Selain itu, dalam video berdurasi 8 menit 11 detik tersebut tidak terkandung informasi dan narasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Cuplikan video penggusuran di dalam video itu merupakan video penggusuran paksa jalan tol proyek Jokowi yang diunggah oleh kanal YouTube Suaradotcom dengan judul "Ekslusif, soal Penggusuran Paksa Mau Dibangun Jalan Tol Proyek Jokowi Hingga 10 Ibu Pingsan" pada 1 September 2020.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video yang diunggah oleh kanal YouTube Buku Harian termasuk ke dalam fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***
S:Seputartangsel