INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Ferdinand Hutahaean menyoroti soal pernyataan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas terka...
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Ferdinand Hutahaean menyoroti soal pernyataan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas terkait Presiden Jokowi.
Seperti yang diketahui, masa jabatan Presiden Jokowi akan berakhir pada tahun 2024.
Oleh karena itu, isu mengenai wacana Presiden Jokowi menjabat hingga tiga periode kian santer diperbincangkan oleh berbagai kalangan, salah satunya Anwar Abbas.
Anwar Abbas menilai, Jokowi tak perlu lagi menjabat sebagai Presiden setelah masa kepemimpinannya selesai.
Pasalnya, menurut Anwar Abbas, rakyat sudah muak dengan peran pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Menanggapi itu, Ferdinand Hutahean menyebut pemilihan kata atau kalimat mencerminkan adab seseorang.
"Pilihan kata atau kalimat itu menunjukkan adab seseorang," cuit Ferdinand Hutahean dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter-nya pada Jumat, 3 September 2021.
Ferdinand juga menilai pernyataan Anwar Abbas yang menyebut "rakyat sudah muak" terkesan sangat kasar.
"Kata “rakyat sudah muak” itu kesannya kasar sekali," sambungnya.
Oleh karena itu, dia mengandaikan adanya uji tingkat kemuakan rakyat apabila Presiden Jokowi kembali ikut dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang.
"Bagaimana kalau kita uji tingkat kemuakan rakyat itu dgn ikutkan Jokowi pd pilpres nanti? Kalau mmg rakyat muak, JKW pasti kalah. Berani?" tutur dia.
Tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean. /Twitter/@FerdinandHaean3
Lihat artikel asli
PikiranRakyat-Bekasi