INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk ke dalam bursa calon presiden (Capres) 2024. Me...
Menanggapi soal isu salah satu pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan buka suara.
Hencky meminta agar Partai Demokrat tak bermimpi untuk mencalonkan AHY.
Hal itu disampaikan Hencky Luntungan saat wawancara khusus dengan Tribunnetwork, pada hari Kamis (7/10/2021).
Saat diminta menanggapi isu tersebut, awalnya Hencky merespon dengan tertawa.
Ia pun meminta AHY tak bermimpi untuk bisa menjadi Capres di Pilpres 2024.
"Ha-ha-ha, udahlah, jangan mimpi di siang bolong. Saya mau jawaban malu, enggak jawab pun lebih malu. Kalau saya jawab saya takut. Kenapa takut, takut diketawain," kata Hencky.
Dikutip dari Tribunnews.com, Hencky pun memberi saran agar AHY tak maju dalam perhelatan Pemilu tersebut.
Menurutnya, tak sepatutnya AHY langsung berkontestasi di level tertinggi.
Pasalnya, pengalaman yang bersangkuta dalam memimpin masih minim.
Hencky meminta AHY lebih baik banyak belajar serta mencoba menjadi pemimpin di tingkat Desa, Kelurahan hingga Provinsi untuk mencari pengalaman dalam memimpin.
"Makanya banyak yang bertanya seperti itu, saya bilang kalau saya jawab iya saya takut diketawain. Kalau saya jawab tidak pun diketawain," ucap Hencky.
"Orang mau mentertawakan saya artinya kredibilitas saya sebagai politisi jatuh karena selama partai ini berdiri saya tidak pernah bergeser dari Partai Demokrat dan saya tetap menjaga marwah Partai Demokrat," jelasnya.
Diketahui dalam kontestasi Pilkada DKI 2017 lalu pun AHY kalah dengan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Karena itu, Hencky menilai akan lebih baik jika AHY memulai dari bawah dan tidak langsung bersaing di level tertinggi yakni di Pilpres 2024.
"Kau (AHY) harus belajar dulu menjadi pemimpin di desa, menjadi pemimpin di kecamatan, menjadi pemimpin di kabupaten/kota, menjadi pemimpin di provinsi, baru kau bisa menjadi pemimpin di dalam negara ini. Iya dong," jelas dia.(Tribun-Video.com/ Tribunnews)
Lihat artikel asli
S: Tribun Jakarta
