INDONESIAKININEWS.COM - Nama mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai kini tengah santer dibicarakan publik. Pasalnya melalui akun Twitt...
INDONESIAKININEWS.COM - Nama mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai kini tengah santer dibicarakan publik.
Pasalnya melalui akun Twitter pribadinya, Natalius Pigai mencuitkan kata-kata bernada rasis, serta dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam cuitannya tersebut, Natalius Pigai mengatakan, orang-orang Jawa Tengah tidak dapat dipercaya. Dia menilai, Jokowi dan Ganjar Pranowo telah merampok serta membunuh orang-orang Papua.
Beredar kabar yang mengatakan bahwa alasan Natalius Pigai melakukan hal tersebut karena memiliki dendam kesumat kepada Jokowi.
Dalam informasi itu, disebutkan bahwa perilaku busuk Natalius Pigai dibongkar oleh Putri Papua.
Informasi tersebut viral setelah kanal YouTube Politik Nusantara mengunggah video berjudul, "Berita Terkini ~ MODYAR !! Putri Papua Ini Bongkar Kelakuan Pigai Selama Ini, TERNYATA" pada Senin, 4 Oktober 2021.
Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 65.308 kali dan disukai 837 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret Pigai tengah diwawancarai oleh sejumlah wartawan. Selain itu, terdapat tanda panah yang mengarah kepada sosok yang diklaim sebagai Putri Papua.
"SEMUA GARA-GARA JABATAN POLITIK.. !!
DENDAM KESUMAT PADA JOKOWI
PUTRI PAPUA BONGKAR HABIS PRILAKU BUSUK PIGAI," tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Politik Nusantara pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.Com, klaim yang mengatakan bahwa Putri Papua bongkar Natalius Pigai memiliki dendam kesumat kepada Jokowi adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu, tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya berisikan cuplikan pernyataan Olvah Bwefar Alhamid yang mengajak media untuk mempublikasikan sikap toleransi di Papua.
Olvah Bwefar Alhamid mengatakan, orang-orang Nasrani sering kali membagikan tikar kepada umat Islam saat hari raya Idul Fitri.
Selain itu menurutnya, umat Islam juga membagikan stiker kepada umat Nasrani saat hari raya natal.
Video pernyataan Olvah tersebut sebelumnya pernah diunggah oleh akun Instagram @jendelapapoea pada 11 Agustus 2021.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video tersebut termasuk ke dalam fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
s: pikiran-rakyat.com