INDONESIAKININEWS.COM - Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai sebut ada sosok perempuan Papua yang disebut ‘biang kerok’ cuitan yang dinilai r...
INDONESIAKININEWS.COM - Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai sebut ada sosok perempuan Papua yang disebut ‘biang kerok’ cuitan yang dinilai rasis lalu viral belakangan ini.
Natalius Pigai dengan santai menanggapi banyak tuduhan yang menyebut bahwa cuitannya tersebut dinilai rasis kepada suku Jawa.
Natalius Pigai beralasan cuitannya tidak rasis karena tidak mengacu pada bahasa Jawa, maksudnya Jokowi dan Ganjar sebagai orang Jawa tengah.
Alih-alih mempertanyakan laporan rasisnya, Natalius Pigai justru mengincar perempuan Papua yang menjadi ‘biang kerok’ cuitan rasis yang viral itu.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews, padahal, menurut Natalius Pigai, dirinya sama sekali tidak bermaksud untuk rasis.
Natalius Pigai biasanya menanggapi laporan dari Barisan Relawan Nusantara untuk tweet rasisnya ke Bareskrim Polri.
Baginya, konteks cuitannya tidak menyasar entitas etnis dalam cuitannya tetapi menunjuk Jokowi dan Ganjar Pranowo sebagai pejabat publik yang bertanggung jawab atas Papua.
Sebagai gantinya, Natalius Pigai meminta polisi untuk mengejarnya dan memverifikasi siapa yang pertama kali membuat komentar rasis di tweetnya.
Natalius Pigai mengatakan jelas mengapa pelaku yang menceritakan tweet rasis itu adalah wanita Papua yang dia maksud.
Aktivis kemanusiaan ini menduga cuitannya yang umumnya rasis dan kemudian dinarasikan memiliki motif politik.
Ia menduga ada pertarungan politik Papua 2024 di balik perempuan Papua tersebut.
Dengan menggiring opini rasis dari cuitan Natalius Pigai, supaya mereka tak memilihnya.
Karena hal itu juga, jadi sebab rusaknya citra Jokowi dan Ganjar Pranowo karena terpancing hal 'rasis' tersebut.
Kini Natalius Pigai mengincar sosok tersebut dan ingin memeriksa dan sebutkan sosok perempuan tersebut.
Natalius Pigai mengatakan akun twitnya justru menjadi bumerang bagi Jokowi dan Ganjar.
Nama mereka telah ternoda di masyarakat dan menimbulkan kegemparan.***
S:Kabarbesuki