INDONESIAKININEWS.COM - Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, turut mengomentari aksi unjuk rasa yang digelar pada Kamis, 28 Oktober...
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, turut mengomentari aksi unjuk rasa yang digelar pada Kamis, 28 Oktober 2021 kemarin.
Budiman Sudjatmiko menyoroti sejumlah massa aksi unjuk rasa yang menurutnya nampak sudah berumur.
Budiman Sudjatmiko menyinggung soal sejumlah mahasiswa yang mengenakan jaket kuning dan berdemo di jalanan Jakarta.
Menurutnya, mereka pasti adalah time traveller atau penjelajah waktu lantaran berdemo melawan komunisme di tahun 2021.
""Mahasiswa2" berjaket kuning berdemo di jalanan Jakarta melawan komunisme di thn 2021 pastilah mereka "time travellers" (pelawat2 lintas waktu) yg berasal dr thn 1966," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @budimansudjatmiko.
Tak hanya itu, Budiman menilai Presiden Jokowi beruntung mempunyai lawan yang lucu-lucu, seperti para 'mahasiswa' yang berjaket kuning tersebut.
"Oalah pak @jokowi ..pak @jokowi ..beruntungnya bapak..punya lawan kok ya lucu2 jenisnya..," katanya menerangkan.
Cuitan Budiman Sudjatmiko. Tangkap layar Twitter @budimansudjatmiko
Dalam cuitan tersebut, Budiman Sudjatmiko juga membagikan potret sekumpulan massa aksi unjuk rasa yang mengenakan jaket kuning.
Beberapa dari mereka nampak membawa poster bertuliskan "Selamatkan Pancasila dan UUD 1945. Tolak Komunis Gaya Baru. UI Watch".
Ia melingkari sosok yang nampak sudah berumur dan ikut menjadi massa aksi unjuk rasa.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, sejumlah aliansi buruh, mahasiswa, dan masyarakat menggelar aksi demonstrasi pada Kamis, 28 Oktober 2021 kemarin.
Aksi unjuk rasa ini digelar bertepatan dengan momen peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Nampak massa memenuhi area Patung Kuda sambil membawa sejumlah poster dan spanduk.
Bahkan, sejumlah massa membentangkan spanduk bertuliskan 'Jokowi Mundur' saat aksi kemarin.
Selain itu, ada pula poster yang bertuliskan 'Cabut UU Minerba', 'Cabut UU KPK', dan lain sebagainya.
Aksi ini tetap berlangsung meskipun Jakarta kemarin diguyur hujan yang cukup deras.***
S:PikiranRakyat