INDONESIAKININEWS.COM - Viani Limardi, anggota DPRD DKI Jakarta, mengungkap besaran gaji yang diterimanya sebagai anggota dewan. Viani Lima...
Viani Limardi bertugas di Komisi D DPRD Jakarta dan, menurut penuturannya, mendapatkan gaji bersih sekira Rp90 juta per bulan.
Hal itu diungkapkannya dalam acara talk show yang disiarkan kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada 7 Oktober 2021.
"Saya kurang ingat angka pastinya, tapi sekitar Rp100 jutaan. Dipotong pajak, paling setiap bulan Rp90 juta kita dapatnya," tutur Viani Limardi.
"Cukup besar kalau kita lihat tapi, kan, pengeluaran kita juga cukup besar setiap bulan," sebutnya lagi.
Viani Limardi mengatakan, dirinya sebagai anggota DPRD Jakarta harus membayar sendiri gaji para stafnya.
"Perbedaannya dengan anggota DPR RI, anggota DPR RI punya dana khusus untuk staf. Kita bayar sendiri, diambil dari gaji kita sendiri. Staf yang ikut saya setiap hari ada 3 orang," ucapnya.
Akbar Faizal kemudian bertanya apakah pendapatan sebesar itu masih belum cukup bagi Viani Limardi? "Bukan tidak cukup, pas-pasan," sebut Viani Limardi menjawab.
"Karena setiap hari rakyat, terutama yang ada di Dapil (daerah pemilihan) kita, pasti akan meminta bantuan. Belum lagi kalau ada bencana, kebakaran, banjir, itu sudah pasti kita turunin," katanya.
Viani Limardi kemudian mengungkit ucapan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam menyikapi besaran gaji itu.
"Seperti kata Pak Ahok, idola kita, duit sebanyak apa pun tidak akan pernah cukup karena orangnya sebanyak ini dan kebutuhannya sebanyak ini," sebutnya.
Viani Limardi sebelumnya merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Namun, Viani Limardi dipecat PSI dengan tuduhan telah menggelembungkan dana reses. Akan tetapi, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta tidak menemukan adanya penggelembungan dana reses oleh Viani Limardi seperti yang diungkapkan PSI.
s: pikiran-rakyat.com
