INDONESIAKININEWS.COM - Strategi penanganan banjir yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai kritik tajam dari Ketua Fraksi...
INDONESIAKININEWS.COM - Strategi penanganan banjir yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai kritik tajam dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Gembong menilai selama ini Anies lebih mengutamakan narasi ketimbang aksi di lapangan.
Narasi yang dimaksud Gembong adalah soal target surut 6 jam yang beberapa kali dilontarkan Anies. Namun, itu tak terbukti karena banjir menggenangi sejumlah wilayah lebih dari enam 6 jam.
Pernyataan Gembong tersebut tidak disepakati Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah alias Rian.
Dari pandangan Rian, upaya penanganan banjir yang sudah dilaksanakan Anies selama empat tahun terakhir mulai tampak hasilnya.
"Banjir surut enam jam bukan cuma narasi, tapi fakta," kata Rian kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (15/11).
Menurut Rian, hal terpantau di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dan Cipinang Melayu, Jakarta Timur saat hujan lebat mengguyur pada Sabtu (13/11).
"Semua elemen Pemprov DKI Jakarta turun tangan saat banjir, terutama PPSU, agar warga bisa beraktivitas normal," kata Rian.
Sederet program Anies terkait penanggulangan banjir juga sudah sesuai jalurnya. Misalnya gerebek lumpur, naturalisasi sungai, pembuatan waduk, sumur resapan dan lainnya.
"Saya lihat Pemprov DKI juga sudah lebih siap menghadali banjir yang memang sudah aktivitas tahunan," demikian Rian.
S:rmoldkijakarta