$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Foto Mat Ari Anak Jenderal Ramai Dibahas, Ini Tampang Pentolan Mafia Kayu yang Langsung Digulung Kapolda Riau

INDONESIAKININEWS.COM -  Foto Mat Ari atau biasa disebut Anak Jenderal dengan berbaju tahanan ramai dibahas oleh netizen di media sosial. In...



INDONESIAKININEWS.COM - Foto Mat Ari atau biasa disebut Anak Jenderal dengan berbaju tahanan ramai dibahas oleh netizen di media sosial. Ini tampang pentolan mafia kayu yang membalak hutan secara ilegal. Dia langsung digulung Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Kasus pembalakan hutan di wilayah Riau sudah lama terjadi. Isu pembalak liar yang mendapatkan beking dari aparat juga kerap diembuskan. Salah satunya, mafia kayu yang disebut Anak Jenderal. 

Informasi yang simpang siur itu membaut hati Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi. Agung langsung terjun ke lokasi pembalakan liar tersebut pada Rabu (17/11/2021). Bersama Direktur Reskrimsus, Dansat Brimob dan Kabid Humas, Jenderal bintang dua ini menyisir masuk hingga ke jantung hutan lindung Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (GSK), yang merupakan lokasi illegal logging.

Agung menegaskan, jajarannya akan memburu mereka yang terlibat illegal logging di Cagar Biosfer GSK. Buktinya, Polda Riau yang dipimpinnya berhasil menggulung Mat Ari alias Anak Jenderal yang terkenal licik. Rekan Mat Air, Heri Muliyono juga ditangkap. Keduanya diduga sebagai dalang dalam kasus tersebut.

“Kita akan kejar kaki tangan dari kelompok anak Mat Ari alias Anak Jenderal ini,” ujar Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi di lokasi.

Mat Ari alias Anak Jenderal diketahui sebagai cukong dan pemodal di balik aktivitas ilegal tersebut. Sementara Heri Muliyono diduga sebagai kaki tangannya. “Hari ini, Jenderal beneran yang datang ke sini untuk menangkap kelompok Mat Ari alias anak jenderal. Tentunya kita akan dalami lagi,” lanjut Agung saat mengunjungi lokasi pembalakan.

Tim Polda Riau menemukan kegiatan pemuatan kayu log di tepi sungai Siak Kecil. tim menghentikan kegiatan tersebut dan menanyakan siapa pemilik kayu log didiperoleh keterangan bahwa pemiliknya adalah Mat Ari alias Anak Jenderal yang kemudian berhasil diamankan.

Dari situ dilakukan penyisiran dugaan pembalakan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan ditemukan barang bukti kayu ratusan tual dengan jenis rimba campuran. "Benar, kita gulung komplotan illegal logging di Sungai Mandau di Teluk Nibung dan juga Sungai Linau," kata Agung.

Agung mengatakan komplotan mafia kayu yang dipimpin pelaku bernama Mat Ari alias Anak Jenderal itu ditangkap oleh tim gabungan yang diback up personel Brimob. Operasi penangkapan itu setelah sehari sebelumnya dilakukan patroli udara dan menemukan aktivitas perambah hutan di beberapa lokasi.

"Ini komplotan pimpinannya Mat Ari alias Anak Jenderal. Itu adalah lokasi yang kemarin saya lihat dari atas (patroli udara),kayu illegal logging dihanyutkan ke sungai oleh kelompok Mat Ari alias Anak Jenderal ini,” lanjut Agung.

Kapolda memastikan menindak tegas pelaku perambahan hutan. Penindakan tidak hanya sampai ke pekerja, tapi ia memastikan akan membongkar sampai ke pemodal.

Dengan memodali Rp 3 juta saja, kemudian para pekerja berangkat menebang pohon di dalam hutan lindung yang sudah tumbuh puluhan tahun. Sebagian langsung diolah di dalam hutan dan beberapa lainnya masih dalam bentuk gelondongan atau log. Kayu-kayu ini kemudian dibawa hingga ke tepian tasik (danau musiman), diikat seperti rakit lalu ditarik menggunakan sampan bermotor untuk dibawa ke daratan.

Tim menyita sedikitnya 42 rakit kayu olahan dan 78 rakit kayu log. Diamankan pula mesin chainsaw, genset kecil dan mobil cold diesel untuk mengangkut kayu saat sudah di daratan. Tidak sampai di situ saja, perburuan yang dikomandoi Kapolda Riau tersebut juga berhasil menemukan pondok sementara yang dijadikan tempat menginap kelompok Anak Jenderal.

Di pondok yang berada di tengah hutan itu didapati bungkusan bekas mie instan, tungku memasak, lentera/lampu minyak untuk penerangan saat malam hari, serta komponen alat chainsaw.

“Lihat, kita temukan juga banyak sabun batangan. Ini dipakai mereka untuk melicinkan rel kayu agar mudah membawa kayu yang mereka tebang hingga ke tepian danau,” kata Irjen Agung sambil menunjukkan batangan sabun.

Para pelaku membuat jalur mirip serupa rel, namun bermaterial kayu. Dengan rel tersebut, pohon yang mereka tebang dan olah bisa dengan mudah dibawa menuju tepian tasik. Kayu-kayu ini dibawa melewati rel menggunakan sepeda bermesin yang dimofikasi. Tak tanggung-tanggung, panjang rel ini mencapai sekitar satu kilometer, dari tepian tasik hingga ke dalam hutan.

Kapolda Riau dengan berjalan kaki menyisir rel kayu tersebut, di mana kanan dan kirinya hutan belantara. Dalam perjalanan itu, Irjen Agung menemukan beberapa pohon yang sudah ditebang dan sisa ampas hasil olahan. Bahkan ada yang masih baru ditebang, yang kemungkinan ditinggalkan para pekerja ketika mengetahui kedatangan polisi.

“Kawasan biosfer ini merupakan penyangga, ekosistem di sini harus dijaga. Kita sedih mendapati banyak pohon yang besar yang berusia puluhan tahun jadi sasaran mereka. Sebab itu, penindakan tidak boleh berhenti sampai di sini saja. Penegakkan hukum harus terus berjalan. Ini juga pekerjaan rumah (PR) kita untuk tempat lainnya,” tegasnya.

Polisi menangkap empat pelaku penebangan ilegal atau illegal logging di hutan lindung di Riau. Ada 2.319 kubik kayu olahan dan kayu bulatan yang disita dari komplotan pria berjuluk 'Anak Jenderal' ini.

"Sampai hari ini kami tangani di empat lokasi di Riau. Pertama di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, SM Kerumutan, Rinbau Melintang di Rokan Hilir dan Bandar Laksamana di Siak," kata Agung, kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).

Agung menyebut dari empat lokasi itu ada empat pelaku ditangkap. Empat di antaranya kini diamankan di Polda Riau untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Empat orang yang ditangkap itu adalah Ahmad Ari alias Mat Ari alias Anak Jenderal. Ari alias Anak Jenderal ini memakai baju tahanan dengan nomor dada 55 saat konferensi pers. Selanjutnya ada Nanang, Hasan dan Heri Mulyono yang merupakan komplotan Mat Ari. Foto Mat Ari alias Anak Jenderal ramai dibahas di media sosial.

"Di empat lokasi ini ada 2.319 kubik kayu disita dalam bentuk log (bulatan) dan juga udah bentuk olahan. Khusus Kerumutan (Inhu-Pelalawan) ada 50 kubik kayu olahan kita sita. Lokasi ini sudah ditinggalkan pelaku, tapi akan kami akan kejar terus," katanya.

Dia mengatakan Mat Ari diduga sudah lama terlibat penebangan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil. Dia diduga sering kabur dan baru ditangkap kali ini.

"Mat Ari dan komplotan ini sudah terlatih. Mereka bekerja dengan sangat terstruktur. Mat Ari merekrut orang dari Lampung dan dua kita tangkap, enam lainnya melarikan diri," kata Agung.

Si Anak Jenderal, kata Agung, adalah salah satu cukong atau koordinator perambahan hutan di Giam Siak Kecil. Dia memberi alat dan modal untuk pekerja menghabisi hutan Cagar Biosfer.

"Cara kerja mereka sudah bisa kita ketahui dari barang bukti yang kita peroleh, ini ada senso, genset dan bekal lainnya selama di hutan disiapkan. Dia rekrut pekerja ini dari Lampung, kayu juga indikasi dibawa para pelaku ini ke wilayah Lampung," ujarnya.

Mat Ari alias Anak Jenderal diduga sudah jadi perambah hutan Cagar Biosfer sejak 2014. Namun saat akan ditangkap dia selalu kabur.

"Dia bekerja sejak 2014 dan sudah cukup lama, mengelabui dan memperdaya kita semua. Polda akan hentikan, kayu dalam hutan itu ada pemiliknya, pemiliknya kita semua dan tidak bisa diambil semaunya karena sudah ditetapkan jadi kawasan SM (Suaka Margasatwa) dan Cagar Biosfer," kata Agung.

Polda Riau juga mengatakan mendapat dukungan Mabes Polri. Ada satu unit helikopter dikirim ke Riau sebagai dukungan untuk patroli udara di kawasan hutan.

"Kita akan menuntaskan operasi ini, Mabes Polri mengirimkan satu unit heli untuk operasi penuh. Tentunya ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, ada hutan yang harus kita lindungi kelestariannya dan kemurniannya," kata Agung.

Mat Ari tidak banyak bicara usai ditangkap. Dia mengaku sudah lama menjadi pelaku illegal logging di kawasan lahan gambut terbesar di Riau yang diakui UNESCO tersebut. "Sudah lama. Saya tak tahu kenapa orang panggil Anak Jenderal," kata Mat Ari.

Pelaku lain, Hasan, mengaku datang dari Lampung baru 20 hari. Dia bekerja sebagai kernek operator penebangan hutan Cagar Biosfer bersama 7 orang lainnya. "Kami dari Lampung delapan orang, diajak sama orang kerja upahan. Jadi ada beberapa di dalam hutan itu kelompoknya," ujar Hasan.

s: grid.id


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Foto Mat Ari Anak Jenderal Ramai Dibahas, Ini Tampang Pentolan Mafia Kayu yang Langsung Digulung Kapolda Riau
Foto Mat Ari Anak Jenderal Ramai Dibahas, Ini Tampang Pentolan Mafia Kayu yang Langsung Digulung Kapolda Riau
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiD30L1XX09p7RUcHE-rtmedTvzqDiMIe0_ZO_s5ikFrmsaFyqOuITo5ZJm7opXI5qd5vf7GB8xE4uE_OWh147RjHSMeHeINr4gTjEbzuBSpZf6kB1FclfWKPHvkVd9eGSGrnDnR3LWMce5Djb3aWF7oO9b70-lOIDdeXFpIwroLK4vG-6kO4J0jxD3kw=w640-h434
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiD30L1XX09p7RUcHE-rtmedTvzqDiMIe0_ZO_s5ikFrmsaFyqOuITo5ZJm7opXI5qd5vf7GB8xE4uE_OWh147RjHSMeHeINr4gTjEbzuBSpZf6kB1FclfWKPHvkVd9eGSGrnDnR3LWMce5Djb3aWF7oO9b70-lOIDdeXFpIwroLK4vG-6kO4J0jxD3kw=s72-w640-c-h434
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/11/foto-mat-ari-anak-jenderal-ramai.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/11/foto-mat-ari-anak-jenderal-ramai.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy