INDONESIAKININEWS.COM - Kabar Presiden Jokowi kembali masuk di daftar 50 Tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia dengan bertengger di peri...
INDONESIAKININEWS.COM - Kabar Presiden Jokowi kembali masuk di daftar 50 Tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia dengan bertengger di peringkat 13, menjadi perbincangan publik.
Kabar Jokowi menjadi tokoh Muslim berpengaruh dunia itu ikut ditanggapi pegiat media sosial, Chusnul Chotimah.
Lewat cuitannya di Twitter, Senin 1 November 2021, Chusnul membagikan artikel pemberitaan terkait kabar Jokowi tersebut.
Ia menyebut, ada tiga nama dari Indonesia yang masuk dalam daftar 50 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia itu.
Ketiganya antara lain, Presiden Jokowi, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan ulama kharismatik, Habib Luthfi bin Yahya.
Chusnul pun menyebut ketiga sosok itu merupakan idolanya. Sementara, idola kadrun menurutnya sama sekali tak masuk.
“Berpengaruh Di Dunia, tempati peringkat ke-13. Ada tiga nama dari Indonesia yakni Presiden Jokowi, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, dan Habib Luthfi bin Yahya. Idolaku semua, idola Kadrun ga ada masuk,” cuit Chusnul Chotimah.
Sontak unggahan Chusnul tersebut ditanggapi salah seorang netizen pengguna Twitter Dnayza1212.
Menurutnya, wajar jika Presiden Jokowi masuk dalam daftar tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia lantaran dia memimpin negara yang mayoritas penduduknya adalah umat Islam.
“Presiden negara berpenduduk mayoritas Muslim. Wajar masuk kategori itu. CEBOK BANGET,” kata netizen Dnayza1212.
Tak tinggal diam, Chusnul Chotimah pun membalas pernyataan netizen tersebut dengan menyindir sosok ‘imam besar’.
Ia mempertanyakan kepada netizen yang disebutnya kadrun itu, mengapa sosok imam besar tersebut tak masuk dalam daftar 50 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia seperti halnya Presiden Jokowi.
“Tapi kenapa imam besar umat muslim Indonesia ga masuk drun?,” ujarnya.
Lihat artikel asli
S: Terkini