INDONESIAKININEWS.COM - Polisi memastikan bahwa sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah tak melakukan upaya pengereman saat kecelakaan maut...
INDONESIAKININEWS.COM - Polisi memastikan bahwa sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah tak melakukan upaya pengereman saat kecelakaan maut itu terjadi. Berdasarkan hasil olah TKP, polisi tidak menemukan ada bekas pengereman di lokasi kecelakaan.
Hal inilah yang mengakibatkan kecelakaan begitu parah hingga seketika menewaskan Vanessa dan Bibi. "Dari hasil olah TKP didapati hasil kalau kecelakaan bisa separah ini karena sopir (Joddy) tidak berusaha menginjak rem sama sekali. Dari penyelidikan tak ada bekas upaya rem," ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman, Jumat (5/11).
Kondisi diperparah karena kendaraan membentur persis ujung pembatas beton tol yang ada. Mobil Pajero Sport warna putih yang ditumpangi Vanessa, Bibi, serta anaknya bahkan sampai terpental cukup jauh. Bagian depan dan sisi kirinya pun rusak parah.
"Jadi ujungnya yang dihantam, dengan tanpa ada usaha pengereman sama sekali. Sehingga mobil itu kemudian mental sampai 40 meter, terpelanting ke tengah jalan sampai kemudian menghadap ke barat kembali," imbuhnya.
Pasca kecelakaan maut tersebut, Tubagus Joddy langsung menghubungi teman dan kerabat. Tom Liwafa, Crazy Rich Surabaya yang juga merupakan teman dekat Bibi dan Vanessa jadi orang pertama yang tiba di lokasi. Ia membeberkan percakapannya dengan Joddy saat ditelepon.
"Saya tiba-tiba ditelepon istri yang kebetulan di rumah, saya di kantor, saya cukup terkejut saya kira kecelakaan bisa. Kemudian driver (Tubagus Joddy) sendiri telepon saya nadanya nangis segala macam, nolongin Gala," ungkapnya di kesempatan berbeda.
Tom Liwafa menyebut saat itu sikap Joddy begitu panik. Terlebih setelah mengetahui Vanessa dan Bibi langsung tewas di tempat. Ia juga menuturkan bahwa tidak hanya dirinya yang dihubungi Joddy dalam keadaan panik.
"Sebelum hubungin istri saya, sopir ternyata sudah hubungi beberapa orang, beberapa teman saya telepon, kebetulan saya tinggal di Jawa Timur, saya yang paling dekat dan gerak paling cepat," terang Tom Liwafa. "Ada beberapa teman lain bergerak ke sana, tapi karena sudah terkoordinasikan ada beberapa teman lanjut dan sebagian kembali."
s: wowkeren.com