$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Tak Perlu Ada 2 Detik di Film The Tomorrow War, Jokowi Taklukkan Dunia, Calon Sekjen PBB?

INDONESIAKININEWS.COM -   Saya mungkin satu-satunya orang yang tak ikutan heboh berbangga saat mantan Presiden ke 6 RI yakni Soesilo Bambang...



INDONESIAKININEWS.COM -  Saya mungkin satu-satunya orang yang tak ikutan heboh berbangga saat mantan Presiden ke 6 RI yakni Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampil (tak) sengaja di film Hollywood "The Tomorrow War" yang dirilis awal Juli lalu. Namuin tidak begitu bagi mereka yang SBYist.

Bagi mereka, tampilnya SBY dalam sebuah film Hollywood bergenre fiksi ilmiah bernuansa konspiratif adalah bentuk apresiasi dunia internasional atas ketokohannya. Tak masalah sih, silakan saja membangun menara glorifikasi untuk tokoh tanah air meski beralaskan pada hasil halu bin angan-angan sang pengagum.

Berbangga karenanya pun sah-sah saja. Namanya juga tokoh idola, tentu alasan sesemu apapun bakal tetap dipakai sebagai pembenar untuk menghebat-hebatkan tokoh pujaan.
 
Saya menolak menjadi naif. Ini tak berarti saya tak menghormati orang lain. Apalagi bila itu menyangkut SBY, salah satu mantan presiden yang dipunyai bangsaku. Hanya saja, kalau mengharapkan saya bangga pernah memiliki SBY sebagai presiden, nanti dulu.

Prestasi SBY di mata saya lebih banyak nilai minusnya. Berbagai proyek mangkrak hingga skandal mega korupsi yang nyaris membangkrutkan negeri seperti Lapindo, Hambalang, Century adalah fakta-fakta sejarah yang terjadi pada eranya menjadi presiden.

Belum lagi bicara tentang paham khilafah melalui HTI yang bagai diberi karpet merah olehnya, suatu kondisi yang seketika memperhadapkan nyawa NKRI langsung dengan paham padang pasir yang di negeri asalnya sendiri saja pun sudah diberangus.

Segemilang apapun pembangunan di masa seseorang presiden memimpin, jika nyawa NKRI sampai dipertaruhkan, seketika saat itu juga sosok pemimpin tersebut layak diberi gelar pengkhianat. Apalagi jika prestasi kerjanya dalam membangun negeri cuma begitu-begitu doang, tak ada proyek mercusuar yang ikonik.

Di mataku, SBY adalah pemimpin yang gagal. Maka, dia diberi peran bermain penuh bahkan sampai dijadikan tokoh utama dalam film buatan Hollywood sekalipun, jangan harapkan datangnya apresiasi dari saya. Merasa bangga pun sudah pasti tidak.

Jokowi Hadir Jadi Antagonis SBY

Reaksi berbeda saya berikan jika yang ditanya adalah tentang Si Jangkung nan Ndeso, Jokowi. Tidak cuma bangga, saya benar-benar speechless melihat gebrakannya selama 7 tahun kepemimpinannya. Apalagi saat kulihat respons pemimpin-pemimpin dunia di arena KTT G20 yang baru saja beliau hadiri.

Para pemimpin itu tentu ikut melihat dan merasakan apa yang dibuat Jokowi terhadap bangsanya. Jika tidak begitu, bagaimana mungkin mereka menunjukkan tatapan penuh kagum saat di dekat beliau.

Saya tak perlu mengulang di sini tentang apa saja pencapaian yang telah dibuat beliau bagi negeri ini. Karenanya saya cukup menyoroti hal lain.


 
Yang jarang diekspose netijen tentang sosok presiden kita satu ini adalah tentang kemiripannya dengan nasib bangsa Indonesia. Indonesia adalah negeri di mana ironi banyak terjadi selama puluhan tahun kemerdekaannya. Katanya Indonesia adalah negeri yang berlimpah akan kekayaan alamnya. Faktanya golongan menengah ke bawah menjadi dominasi populasi. Uniknya, dari golongan masyarakat itulah Jokowi berasal.

Anak dusun yang bahkan masa kecilnya sempat diwarnai pengalaman penggusuran rumah tempatnya tinggal adalah gambaran sempurna tentang kerasnya hidup di Indonesia pada golongan masyarakat menengah ke bawah.

Karena yang mendominasi populasi adalah golongan masyarakat yang sedemikian maka wajar apabila karenanya Indonesia sering diremehkan dunia internasional. Bahkan negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura pun kerap memandang cuma sebelah mata ke kita.

Namun itu semua adalah kisah masa silam, saat Jokowi belum tampil memimpin. Kini di 7 tahun usia kepemimpinannya atas negeri ini, pelahan tapi pasti kondisi-kondisi ironis itu dibenahinya dengan telaten, sabar dan sepenuh hati. Hasilnya pun seketika terasa. Tanah Air Indonesia yang sesungguhnya kaya-raya itu mulai menghadirkan relevansinya untuk segenap anak negeri.

Dampaknya pada pandangan dunia internasional pun berubah. Indonesia kini mulai diperhitungkan. Kesan itu nyata tertayang dari sambutan para pemimpin G20 atas presiden RI, yang ajaibnya adalah Joko Widodo itu sendiri. Berlomba mereka seolah ingin terlihat sebagai sahabat Jokowi. Hingga forum KTT itu pun sampai memberinya kepercayaan sebagai Ketua Presidensi KTT G20 selama setahun ke depan.

Jokowi yang tadinya cah ndeso itu namun yang kini membawahi pemimpin-pemimpin negara-negara hebat sedunia adalah wajah Indonesia itu sendiri yang berubah dari yang tadinya disepelekan menjadi dimuliakan setinggi-tingginya. Jika Jokowi tak pernah hadir di bangsa ini, barangkali ironi-ironi kehidupan berbangsa dan bertanah air Indonesia masih merupakan menu harian masyarakatnya.

Bahwa di masa kepemimpinan Jokowi, sejumlah PR besar bangsa ini belum tertangani dengan baik itu saya sadari. Namun, kesempatan ini bukanlah hendak menilai rapor kinerja Jokowi. Diskursus ini hanya hendak mengekspresikan kebanggaan atas terpilihnya Jokowi sebagai Presidensi G20 kemarin, suatu kepercayaan yang tak pernah diberikan dalam 10 tahun masa kepemimpinan SBY, sekalipun misal faktanya jabatan itu bersifat bergiliran.

Jadi, diskursus ini tak lebih dari apresiasi atas citra negeri kita kini di mata internasional. Derajat negeri telah terangkat tinggi berkat kecemerlangan seorang anak dusun bernama Jokowi.

Kegemilangannya mengantar negeri ini membalikkan kondisi ironi jadi harmoni adalah modal penting baginya dalam menata dunia di tangan 20 pemimpin negeri yang di bawah kendalinya selama setahun ke depan. Wajah Indonesia yang buram selama puluhan tahun diubahnya hanya dalam 7 tahun.

Maka, marilah berharap bahwa dalam 1 tahun kepemimpinannya pada Kelompok G20 akan ikut berkontribusi pada penataan dunia untuk semakin humanis dan pro ekologi.

Apalagi solidaritas sosial global kini ditantang akibat adanya tantangan bernama Perubahan Iklim Ekstrim selain pandemi Covid tentunya. Kita percaya Jokowi akan mampu mengemban amanah ini dengan sukses.

Rapor setahun kepemimpinannya di G20 ini pada gilirannya nanti pula akan jadi modal baginya untuk dicalonkan jadi Sekjen PBB Periode 2026-2031. Jika sosok itu adalah Jokowi, saya tak ragu!

Jika benar nantinya beliau dicalonkan sebagai Sekjend PBB, setidaknya Anda semua jadi saksi bahwa saya telah menulisnya hari ini untuk Anda semua. Mungkin bukan yang pertama, namun semoga artikel ini berkontribusi pada pewacanaan itu kelak.

Sosok Jokowi memang potensial dijadikan Sekjend PBB. Maka, seusai dirinya purna tugas sebagai Presiden dan Kepala Negara, mudah-mudahan jadi Sekjend PBB pertama dari Indonesia, negeri yang salah satu mantan prersidennya pernah tampil 2 detik dalam sebuah film Hollywood. #eakkk.



S:Anton Cahya


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Tak Perlu Ada 2 Detik di Film The Tomorrow War, Jokowi Taklukkan Dunia, Calon Sekjen PBB?
Tak Perlu Ada 2 Detik di Film The Tomorrow War, Jokowi Taklukkan Dunia, Calon Sekjen PBB?
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg0TThMNte2QxrXi7izHOTPF0NQt9-0R962nVR4uiRDGFyNwxlTutIa3B5VBjpBMAJz6M6rIqpU-jDaQOnItdQZHTai1JiX5xSyDYEiG_ZIuj52ofytGSo6En1ETZqwiypF_iMvGPprJU2OedGyj8aA-3qjv-y5EVvHGDnOyskbYQl9tcdqzzEEsC3B=w640-h410
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg0TThMNte2QxrXi7izHOTPF0NQt9-0R962nVR4uiRDGFyNwxlTutIa3B5VBjpBMAJz6M6rIqpU-jDaQOnItdQZHTai1JiX5xSyDYEiG_ZIuj52ofytGSo6En1ETZqwiypF_iMvGPprJU2OedGyj8aA-3qjv-y5EVvHGDnOyskbYQl9tcdqzzEEsC3B=s72-w640-c-h410
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/11/tak-perlu-ada-2-detik-di-film-tomorrow.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/11/tak-perlu-ada-2-detik-di-film-tomorrow.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy