INDONESIAKININEWS.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi kasus penangkapan ustaz yang diduga terlibat ...
INDONESIAKININEWS.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi kasus penangkapan ustaz yang diduga terlibat jaringan teroris.
Terkait hal tersebut, Mardani mengaku panik hingga menghubungi rekan-rekannya, baik di kepolisian hingga Komisi III DPR.
Kendati demikian hingga sekarang ini belum ada penjelasan akurat tentang alasan penangkapan ulama tersebut.
“Saya masih cari info dari kawan-kawan di kepolisian, komisi 3 DPR, dan lain-lain. Namun sampai sore ini belum ada penjelasan akurat tentang alasan penangkapan-penangkapan ulama,” ujar Mardani dalam kicauan di akun jejaring media sosial miliknya, dikutip Hops.id pada Selasa, 16 November 2021.
Lebih lanjut Mardani juga menyanyangkan informasi yang minim menimbulkan keprihatinan banyak pihak.
Terlebih, tidak sedikit masyarakat yang menilai bahwa rezim ini tampak seperti Islamphobia.
“Sungguh menimbulkan keprihatinan banyak pihak, jangan sampai memperkuat dugaan masyarakat tentang rezim islamophobia,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) ustaz Ahmad Farid Okbah, Selasa pagi, 16 November 2021. Farid Okbah ditangkap di kediamannya, kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Selain Farid Okbah, Densus 88 juga menangkap terduga teroris yang merupakan nggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ahmad Zain An-Najah.
S:HopsID