INDONESIAKININEWS.COM - Susi Pudjiastuti menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan perihal k...
INDONESIAKININEWS.COM - Susi Pudjiastuti menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan perihal karantina.
Susi Pudjiastuti bertanya kepada Luhut Binsar Pandjaitan terkait perbedaan fasilitas dan keistimewaan karantina para pejabat, yang berbeda jauh dengan masyarakat biasa.
Bukannya mendapatkan jawaban dari Luhut Binsar Pandjaitan soal karantina, Susi Pudjiastuti diduga malah disindir seakan-akan mengadu dombakan masyarakat dengan para pejabat.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @susipudjiastuti, Susi Pudjiastuti memperjelas kembali cuitan terdahulunya soal karantina kepada Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia menyebut, cuitan tersebut merupakan sebuah pertanyaan bukan mengadu domba atau memecah belah antara masyarakat dan pejabat.
"Masyarakat umum mau karantina gratisan sangat wajar," ucap Susi Pudjiastuti dengan mengunggah pemberitaan Luhut yang menanggapi pertanyaan dirinya.
"Saya bertanya bukan mengadu adu, apa salah mereka kalau mau gratis?," tegas Susi Pudjiastuti.
Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan itu pun mengatakan bahwa orang penting diperbolehkan untuk mendapat fasilitas gratis.
Susi Pudjiastuti menanggapi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan usai dirinya diduga disebut mengadu domba soal cuitan perihal karantina.* Tangkapan layar Twitter @susipudjiastuti
Maka tidak sepantasnya berbicara bahwa masyarakat menginginkan hal yang sama, karena hal itu sungguh wajar.
"Pejabat, orang penting punya diskresi untuk gratis di rumah sendiri, jadi tidak perlu juga omong di publik masyarakat mau gratisan!," ucap Susi Pudjiastuti.
Diberitakan sebelumnya, Susi Pudjiastuti menanggapi sebuah pemberitaan Luhut perihal karantina.
Mempertanyakan terkait kebijakan perihal karantina dan fasilitas pejabat dengan masyarakat yang berbeda, Susi Pudjiastuti pun buka suara.
"Mohon pencerahan, kenapa pejabat dan orang penting boleh karantina di rumah sendiri?," ucap Susi Pudjiastuti.
Dalam cuitan Susi Pudjiastuti, terlihat jelas bertanya terkait perbedaan pejabat dan masyarakat biasa.
"Kenapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah sendiri? Kenapa yang boleh berhemat atau jadi pelit cuma pejabat atau vip?," papar Susi Pudjiastuti.
"Kenapa masyarakat tidak boleh berhemat atau pelit? kenapa cara karantina berbeda," papar Susi Pudjiastuti.***
S:PikiranRakyat