INDONESIAKININEWS.COM - Pidato Giring di hadapan Jokowi telah membangunkan kadal gurun dari tidurnya. Padahal tidak pernah Giring menyebut s...
Pidato Giring juga telah membuat meradang kumpulan para pecatan, jelas saja karena dalam pidatonya Giring menyebut jangan memilih pemimpin pembohong yang pernah dipecat Jokowi. Otomatis para pecatan seperti Said Didu, Rizal Ramli dan Refli Harun kepanasan. Apalagi Rizal Ramli yang juga ingin mencalonkan menjadi presiden, melalui google form.
Lucunya ada salah satu kadrun komentar kalau karena Anies seorang, cebong se kolam pada kepanasan. Padahal kenyataannya karena Giring seorang, kadrun se gurun kelojotan. Jelas saja, karena tanpa menyebut nama semua kadrun keluar dari sarangnya menyerang Giring demi membela raja kadrun.
Sedangkan cebong, walaupun sampai hari ini kadrun begitu aktif black campaign di media sosial dan menyebar hoax, masih tenang-tenang saja. Karena cebong tahu, wong Jokowi susah tidak akan menjabat lagi pada 2024, kenapa harus counter hoax dan hinaan kadrun pada Jokowi? Silakan saja lampiaskan kebencian, karena kalah dua kali dalam pilpres itu memang menyakitkan. Menunggu 3 tahun lagi terasa seperti seribu tahun lamanya.
Sekarang kita beralih lagi ke Giring, pidatonya membuat kadrun menguliti beliau dan mengungkit riwayat pendidikan Giring. Giring dikuliti bahwa beliau adalah mahasiswa dropout dari universitas Paramadina, kebetulan Anies di sana adalah rektornya. Hal ini dinilai menjadi alasan Giring sangat membenci Anies.
Namun karena Giring sudah memberikan hiburan kepada penulis, membuat kadrun kelojotan dan kepanasan. Penulis mau memberikan semangat kepada Giring untuk terus maju dan tetap menghajar para politisi penuh dusta, yang tidak becus kerja dan suka mempolitisasi agama demi kepentingannya.
Jangan mundur hanya karena pengamat dadakan yang berkata kalau elektabilitas Anies malah naik dengan aksi Giring. Simple saja, kalau elektabilitas naik tidak mungkin buzzer balaikota kepanasan dan sampai muncul pengamat-pengamat dadakan yang membela Anies dan menyerang Giring.
Sebagai semangat, penulis suguhkan daftar-daftar orang sukses yang adalah mahasiswa dropout. Di dalamnya ada Bill Gates, Steve Jobs, Mark Zuckerberg, Tiger Wood, dan masih banyak lagi. Berikut sumbernya :
https://www.cbsnews.com/pictures/50-super-successful-college-dropouts/
Ini menjadi bukti kalau mahasiswa dropout masih bisa menjadi orang sukses dan menjadi pemimpin perusahaan besar yang levelnya sudah tingkat dunia. Giring masih muda dan masih panjang waktunya untuk membangun karir di dunia politik.
Sebagai capres yang katanya ingin merangkul anak muda, penulis mempunyai beberapa saran dan masukan kepada Giring bagaimana cara merangkul anak muda saat ini.
Sehingga Giring tidak hanya keliling Indonesia tanpa tujuan jelas dan hanya meniru cara blusukan Jokowi.
Saat disinggung, seperti apa langkah Giring ke depan agar tembus ke lima besar, Giring akan terus berkeliling Indonesia.
"Ya keliling Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya mari kita realistis terlebih dahulu, kalau saat ini penulis akui peluang Giring menjadi presiden masih kecil dilihat dari berbagai data lembaga survei. Penulis juga yakin Giring sadar hal ini, dan kita sebagai pembaca jangan polos-polos amat.
Yang Giring lakukan hingga rela dikuliti kadrun adalah strategi partai. Membangun image, partai anak muda, idealis dan penuh semangat, just do it. Berani ambil bagian meski dipandang sebelah mata. Dan terbukti PSI adalah partai gurem yg paling exist skrg, targetnya dapat kursi di DPR.
Jangan marah disebut gurem ya, konteksnya adalah dari segi suara pada 2019, PSI memang termasuk partai gurem.
Lalu berbicara anak muda, penulis yang memang pernah berkecimpung di komunitas anak muda, sampai saat ini masih suka memperhatikan tren anak muda.
Walau orang tua berjiwa muda, gini-gini penulis adalah fans K-Pop generasi awal loh, zamannya Big Bang. Waktu K-Pop belum menjadi fenomena di kalangan anak muda Indonesia seperti saat ini, penulis sudah aktif mencari MP3 grup K-Pop di toko-toko MP3 bajakan. Hahahaha (Jangan ditiru!)
Kebetulan penulis juga adalah musisi walaupun tidak terkenal seperti Giring, penulis terkenalnya sebagai penulis seword. Penulis mengikuti tren musik era Nidji juga, band besutan Giring yang pernah jadi paling populer di Indonesia.
Passion dalam dunia musik ini yang membuat Giring akhirnya berhenti kuliah dan meniti karir sebagai musisi, hingga kini banting setir menjadi capres anak muda. Kalau dibilang sukses, ya Giring pernah mencapai puncak karirnya sebagai musisi.
Saran penulis kepada Giring sebagai capres yang ingin menjangkau anak muda adalah pahami apa yang menjadi tren anak muda saat ini dan bagaimana karakter anak muda saat ini. Anak muda saat ini mayoritas tidak seperti era Adian Napitupulu yang kelasnya di jalanan, senang debat politik, debat agama, mengedepankan idealisme.
Generasi muda sekarang kebanyakan lebih suka hal yang menyentuh hati, membuat baper dan memberi semangat. Mereka adalah kaum rebahan yang cita-citanya jika ditanya tidak seperti dulu, ingin jadi polisi, dokter, pengacara dan lain-lain. Mereka lebih ingin menjadi YouTube, artis tik-tok, selebgram, trader crypto sukses, dan pemain e-sport kelas dunia.
Untuk menjangkau mereka, Giring bisa mulai mendatangi komunitas-komunitas anak muda, merangkul mereka. Lalu Giring bisa adakan seminar menjadi YouTuber, bagaimana cara membuat content dan menjadi content creator, lalu mengadakan event e-sport. Tentu dengan narasumber yang kredibel dan sesuai di bidangnya seperti Dedy Corbuzier, Jess No Limit, Atta "Ashiap" Halilintar, dll.
Banyak juga dari mereka yang suka musik. Untuk hal ini Giring pasti paham betul, bisa diadakan festival band, event K-Pop dan event-event musik melibatkan musisi handal tanah air. Jika tidak memungkinkan offline, maka bisa dilakukan online. Lalu bintang tamunya juga tentu yang sesuai tren anak muda saat ini, seperti Alip Ba Ta, Judika, Lyodra, Agnes Monica, Ariel Noah. Sebagian memang sudah berumur, tapi masih disukai banyak anak muda.
Terakhir, Giring bisa adakan seminar trading crypto atau saham yang kini banyak disukai anak muda. Untuk yang ini Giring bisa undang Gema Goeyardi, Lho Keng Hong, Tito Hayunanda, dan sebagainya.h
S:nafasy
