INDONESIAKININEWS.COM - Ketegangan di tanah Papua masih terus berlangsung hingga saat ini. Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua masi...
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua masih terus penyerangan terhadap warga serta aparat.
Tercatat sepanjang 2021 ini, sudah ada 13 prajurit TNI yang gugur ketika berhadapan dengan KKB Papua.
Ketigabelas prajurit TNI ini gugur ditembak oleh tentara OPM atau KKB Papua.
Gugurnya para prajurit TNI selama tahun 2021 ini lantas ditanggapi oleh aktivis dakwah, Hilmi Firdausi.
Ia menyinggung soal pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang mengaku mendidih darahnya ketika ada yang menghina Presiden Jokowi.
Hilmi Firdausi berharap, pernyataan tersebut juga dilontarkan oleh pimpinan TNI saat melihat para prajuritnya gugur oleh KKB Papua.
Hilmi mengharapkan adanya pimpinan TNI yang bertekad untuk segera mengerahkan kekuatan maksimal agar bisa menumpas para teroris KKB Papua ini.
"Semoga ada pimpinan TNI yg berkata “mendidih darah saya menyaksikan putra2 terbaik bangsa gugur melawan para pemberontak itu, sudah saatnya kita kerahkan kekuatan maksimal utk menumpas gerombolan teroris KKB Papua sampai ke akar2nya”," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @Hilmi28.
Cuitan Hilmi Firdausi. Tangkap layar Twitter @Hilmi28
Untuk diketahui, baru-baru ini seorang prajurit TNI kembali gugur saat kontak senjata dengan KKB Papua.
Prajurit tersebut adalah Serda Putra Rahaldi yang tewas dalam kontak senjata di Distrik Suru-Suru, Papua, pada Jumat, 3 Desember 2021 lalu.
Dalam kontak senjata tersebut, satu orang prajurit lain selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Tercatat hingga saat ini sudah ada 13 nama prajurit TNI yang gugur di Papua, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Prada Agus Kurniawan
2. Pratu Roy Vebrianto
3. Pratu Dedi Hamdani
4. Kabinda Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya
5. Prada Ardiyudi
6. Praka Alifnur Angkotasan
7. Serda Amrosius
8. Praka Dirham
9. Pratu Zul Ansari
10. Lettu Chb Dirman
11. Pratu Dwi Akbar Utomo
12. Sertu Ari Baskoro
13. Serda Putra Rahaldi.***
Lihat artikel asli
S: Pikirkan rakyat
